BERITASUKOHARJO.com - Semakin bertumbuhnya bisnis Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) menunjukkan persaingan yang semakin ketat pada para pemainnya, hal ini terlihat jelas dari dua perusahaan AMDK terdepan yaitu AQUA dan Le Minerale, saling berebut tahta untuk menjadi yang terbaik.
Bisnis AMDK atau air minum dalam kemasan ini memang sangat menjanjikan, tak heran jika banyak pemain baru yang akhirnya mengikut jejak AQUA yang telah cukup lama menguasai pasar, salah satunya adalah Le Minerale.
Le Minerale sendiri termasuk dalam perusahaan baru yang mampu membuat AQUA ketar ketir akan kehadirannya.
Wajar memang jika Le Minerale dapat membuat AQUA kewalahan karena perusahaan tersebut mampu melihat kelemahan dari sang kompetitor.
Berikut ini BeritaSukoharjo.com dari telah mengutip dari berbagai sumber tentang persaingan ketat antara AQUA dan Le Minerale. Simak dan ikuti ulasan singkatnya.
AQUA dan Le Minerale diketahui memang bersaing ketat di pasar Indonesia. Le Minerale sendiri merupakan pemain baru di bidang AMDK dan tak segan bersinggungan dengan top market AQUA.
Baca Juga: JANGAN SALAH! Air Mineral AQUA dan Le Minerale Tak Bisa Kadaluarsa
Sebenarnya persaingan sudah menjadi hal biasa di dunia bisnis, bahkan sebelum AQUA dan Le Minerale ada persaingan di dalam bisnis minuman bersoda antara Pepsi dan juga Coca Cola.
Setelah ditelusuri, meskipun terlihat sama namun ternyata persaingan antara kedua brand air mineral ini berbeda dengan Coca Cola dan Pepsi pada masa itu.
AQUA sendiri berdiri dengan gagah pada awalnya tanpa adanya saingan atau kompetitor yang kuat dan serius. Lalu, Le Minerale hadir dengan kualitas produk serta strategi penjualan yang mantap.
Belum lagi produk Le Minerale memakai tagline yang sangat menarik dan mudah diingat oleh masyarakat sehingga membuat brand air mineral ini mampu melesat dan digemari semua kalangan.
Baca Juga: LUCU DAN GEMESIN! Begini Cara Mudah Buat Tempat Pensil Buah dari Botol Bekas AQUA
Meski nama Le Minerale sudah cukup besar saat ini, namun perjalanannya tidak mulus apalagi harus melawan sang penguasa pasar air mineral, AQUA.
Pada tahun 2016 dalam sebuah postingan sosial media twitter dengan akun @senenjayamal mengunggah thread mengenai somasi yang dilayangkan Le Minerale kepada AQUA pada tahun 2016 silam.
Pihak Le Minerale mengatakan bahwa pihak AQUA dan distributor bekerjasama untuk melarang sejumlah toko menjual Le Mineral. Apabila outlet tersebut melanggar maka akan dicabut statusnya sebagai agen.
Setelah heboh postingan tersebut, AQUA pun memberikan respon terhadap tuduhan yang diberikan oleh Le Minerale.
Pihak AQUA menjelaskan bahwa sistem distribusi Tirta Investama menganut sistem jual putus kepada distributor.
Menurut pihak AQUA degradasi terjadi karena outlet tersebut bukan karena menjual produk Le Minerale tapi karena kesalahan internal.
Semakin memanas, Pihak Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada tahun 2017 pun mulai bertindak.
Setelah melakukan penyelidikan akhirnya diketahui bahwa PT Tirta Investama memang terbukti melakukan persaingan usaha tidak sehat. AQUA dinyatakan terbukti bersalah.
KPPU juga menyatakan kalau tindakan kedua belah pihak seakan menghalangi pelaku usaha lain di bidang air minum dalam kemasan (AMDK).
***
Persaingan ketat antara AQUA dan Le Minerale selama ini cukup panas, kedua perusahaan AMDK ini berusaha merebut pasar besar tanah air.
by Syahyurli Ainnur Bahri