BERITASUKOHARJO.com - Sejak dulu AQUA memang sudah dikenal cukup peduli pada lingkungan, tak heran jika saat kini pionir perusahaan air mineral di Indonesia ini sudah mulai menggunakan botol recycle. 

Botol recycle sendiri merupakan jenis botol yang dibuat kembali dari bahan plastik bekas atau bahan daur ulang lainnya. 

Proses daur ulang botol recycle sendiri bertujuan untuk mengurangi limbah plastik dan dampak negatifnya terhadap lingkungan.

Baca Juga: 10 Ide Daur Ulang dari Galon Bekas AQUA dan Le Minerale, Ada Tempat Sampah hingga Lampu Hias, Berguna Banget!

Nah, mungkin banyak di antara kita yang belum tahu, yuk kita kenalan sama botol recycle barunya milik AQUA. 

Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah mengutip dari berbagai sumber tentang kepedulian AQUA terhadap lingkungan dengan menggunakan botol recycle.
Simak dan ikuti terus ulasannya hingga tuntas.

Bumi semakin tua dengan segala permasalah yang terjadi. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk ikut melestarikan bumi tercinta. 

Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memperhatikan apa yang kita gunakan setiap harinya.  

Baca Juga: Bukan Diminum, Sumber Mata Air AQUA Ini Justru Dijadikan Tempat Berenang

Beberapa langkah yang bisa dilakukan seperti mulai menggunakan kantong belanja serta memilah produk air minum yang dapat didaur ulang. 

AQUA menjadi salah satu brand air mineral trendsetter yang menerapkan pilar-pilar sustainability seperti membuat produk botol recycle. 

AQUA sendiri sejak dahulu sudah berusaha melindungi sumber daya air tanah serta memerangi perubahan iklim dengan meminimalisir pelepasan karbon ke lapisan ozon. 

Saat ini AQUA semakin memperlihatkan kepeduliannya akan lingkungan dengan melakukan gerakan bijak berplastik. 

Baca Juga: Ini 5 Konglomerat Air Minum Dalam Kemasan di Indonesia, Selain Pemilik AQUA dan Le Minerale, Ada Siapa Lagi?

Gerakan tersebut merupakan langkah AQUA dalam mengoptimalkan pengumpulan sampah dan menciptakan kemasan yang bisa didaur ulang 100%.

AQUA juga berkolaborasi dengan beberapa brand seperti H&M dalam mengoptimalkan recycling plastik botol yang ada. 

AQUA bahkan berinovasi untuk melakukan daur ulang sampah botol plastik PET (Polyethylene Terephthalate) menjadi Geotekstil yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan jalan. 

Produk yang menggunakan recycle sendiri sudah diluncurkan pertama kali di Bali sejak akhir tahun 2018. 

Produk ini menggunakan botol plastik yang didaur ulang. Proses pembuatan botol recycle ini ternyata dapat mendorong ekonomi sirkuler.

Selain itu pemilihan material PET yang didaur ulang ternyata dapat menghemat emisi karbon sebanyak 75 persen. 

Produk dengan menggunakan botol recycle ini dibandrol dengan harga sekitar Rp8.000 sampai Rp9.000.

Cukup mahal dibanding produk biasanya, hal tersebut dikarenakan memang teknologi yang digunakan masih cukup pricey. 

Lalu bagaimana dengan Le Minerale? Seperti diketahui Le Minerale sempat ditentang banyak pihak dengan terobosan galon Le Minerale sekali pakai, karena dikhawatirkan dapat merusak lingkungan karena semakin menambah limbah plastik.

Namun kekhawatiran tersebut dibantah oleh Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI) yang menyatakan bahwa galon Le Minerale termasuk jenis plastik PET memiliki kode angka plastik daur ulang, yang artinya limbah plastiknya termasuk mudah di daur ulang, serta dapat digunakan lagi.

***