BERITASUKOHARJO.com - Meski terbilang baru, namun Le Minerale mampu membuat kompetitornya, AQUA kewalahan, penasaran? yuk intip strategi marketingnya. 

Le Minerale produk air mineral yang relatif baru dibanding AQUA ini memang memiliki strategi marketing yang cukup ampuh hingga membawa brand mereka menjadi dikenal luas.

Air mineral dalam kemasan yang diproduksi oleh PT Mayora Indah tbk ini mampu membuktikan bahwa marketing yang tepat dapat memberikan hasil yang baik pula. 

Baca Juga: AQUA VS LE MINERALE, Lebih Besar Mana Gaji Karyawannya? Cek Perbandingannya Disini!

Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah mengutip strategi marketing Le Minerale sehingga mampu membuat AQUA kewalahan dari laman Instagram @pikir_id, dan membagikannya ulang untuk Anda, simak dan ikuti ulasan singkatnya berikut ini.

Keberhasilan Le Minerale terkesan fantastis karena mampu membuat AQUA yang selama bertahun-tahun memimpin pasar menjadi kalang kabut dibuatnya. 

Keberhasilan Le Minerale sendiri hanya membutuhkan waktu sekitar enam tahun saja.

Baca Juga: PERANG IKLAN! AQUA vs Le Minerale dengan Brand Ambassador Raisa vs Reisa

Hal tersebut banyak mengundang keingintahuan dan pertanyaan dari masyarakat yang penasaran akan strategi marketing mereka. 

Menerapkan Strategi Hardball Manifesto

Le Minerale menggunakan strategi yang satu ini untuk melumpuhkan kompetitor dalam waktu sesingkat mungkin dengan mengeksploitasi semua strategi kompetitor. 

Strategi ini bisa dimaksimalkan karena memang Le Minerale memiliki sumber daya yang cukup serta jeli dalam mengetahui celah dan kekurangan dari kompetitor. 

Salah satu cara yang diambil adalah menciptakan praktikal packingan baru. Perusahaan menciptakan galon yang praktis tanpa harus melakukan pertukaran. 

Terlebih lagi saat ini masyarakat baru saja dibuat cemas dengan pandemi covid-19, ide galon sekali pakai ini seolah menjadi solusi jitu yang lebih praktis dan menyehatkan.

Baca Juga: Begini Strategi Cerdas Le Minerale Hingga Mampu Menyaingi AQUA

Pertukaran galon isi ulang sangat tidak cocok di tengah kondisi pandemi karena banyak yang khawatir akan kebersihannya. 

Le Minerale hadir memanfaatkan momen dengan menghadirkan inovasi yang solutif berupa galon sekali pakai dengan gagang galon yang mudah dibawa atau ditenteng.

Selain memperhatikan situasi dan keadaan, Le Minerale juga mampu dengan jeli memperhatikan customer behavior di waktu yang tepat.

Memaksimalkan Sensory Marketing

Pada umumnya konsumen sangat mudah tertarik dan mengingat produk dengan sensory marketing.

Sensory marketing adalah strategi marketing yang memanfaatkan emosi pelanggan atau calon pelanggan, dimana mereka akan terpengaruh secara psikologis lewat perasaan maupun emosional. 

Branding dengan tagline 'ada manis-manisnya' membuat konsumen merasa Le Minerale memang berbeda dari air minum pada umumnya. 

Selain itu air minum ini juga melihat celah dari AQUA yang cenderung lengah dengan kualitas botolnya yang rawan dipalsukan

Le Minerale hadir menciptakan segel ganda yang semakin membuat konsumen merasa aman serta higienis. 

Terus Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan beberapa momen dalam beriklan, Le Minerale juga kerap memanfaatkan momen-momen besar, misalnya seperti saat momen Piala Dunia. 

Brand ini membuat packaging khusus Piala Dunia yang ternyata terbukti mampu menarik minat pembeli. 

Satu hal lagi yang tak kalah penting, Le Minerale berani mengeluarkan anggaran yang cukup besar dalam beriklan.

***