BERITASUKOHARJO.com - Kantin adalah tempat makan yang selalu ada di lingkungan pendidikan. Kantin selalu menjadi tempat yang sering dikunjungi mahasiswa untuk makan. 

Namun bagaimana jika salah salah satu kantin di kampus ditemukan hal yang tidak terduga dan membuat orang merasa jijik. Seperti yang terjadi di salah satu kampus di Cina. 

Saat ini, China sedang heboh berita yang viral di media sosial "Rat Head Gate" tentang seorang mahasiswa makan di kantin temukan di piring makanannya ada kepala tikus. 

Baca Juga: TERTIPU! Rekening Wanita Ini Dibobol Rp265 Juta Gara-Gara Beli Dimsum Murah di Facebook

Sampai sekarang berita ini masih ramai diperbincangkan di media sosial China seperti yang diberitakan oleh Oddity Central, 9 Juni 2023. Skandal kepala tikus di piring mahasiswa ini terjadi di kantin kampus Jiangxi Vocational Technical College of Industry Trade, Nanchang, China. 

Mencuatnya berita kepala tikus di dalam makanan mahasiswa tentu sangat jorok. Sehingga sampai sekarang berita ini masih menjadi perbincangan hangat. Dilansir BeritaSukoharjo.com di laman Odditycentral, berikut kronologi kejadian mahasiswa menemukan kepala tikus di dalam makanan yang dipesannya. 

Bermula seorang mahasiswa sedang menikmati makanan yang dipesannya di kantin kampusnya. Tiba-tiba saja ia menemukan kepala tikus yang bersembunyi di balik semangkuk nasi yang akan disantapnya. Kemudian ia merekam temuan kepala tikus di makanannya. 

Baca Juga: VIRAL! 3 Remaja Ketahuan Jilat Botol Kecap, Restoran Sushi Minta Denda 7 Miliar! Baca Fakta Selengkapnya

Mahasiswa itu pergi menemui staff kantin untuk diminta keterangan. Tapi staff kantin mengklarifikasi temuan mahasiswa itu bukan kepala tikus melainkan kepala bebek. 

Mahasiswa tersebut tidak puas dengan jawaban staf kantin dan mencoba menjelaskannya dengan mengatakan, "“Ini tikus! Itu jelas memiliki gigi tikus, tidak bisakah kau lihat?” ucapnya.

Setelah kejadian itu, video yang direkam oleh mahasiswa tersebut jadi viral di media sosial China. Pada tanggal 3 Juni, Perguruan Tinggi Teknik Kejuruan Jiangxi, menyampaikan pernyataan resmi bahwa temuan mahasiswa itu benar bukan kepala tikus tapi kepala bebek. Selain itu biro pengawas makanan setempat juga memberikan klarifikasi bukan kepala tikus. 

Namun berita temuan kepala tikus di makanan yang masih menarik untuk jadi topik perbincangan di media sosial. Untuk itu pejabat kampus memperingatkan mahasiswanya untuk tidak membahasnya di online lagi. 

Perusahaan kantin yang dikontrak pihak kampus juga sudah menyatakan secara resmi temuan kepala tikus di mangkuk nasi mahasiswa itu kepala bebek. Perusahaan kantin memperingatkan jika berita ini masih tersebar luas siap-siap akan mendapatkan konsekuensi serius. 

Terlepas dari skandal kepala tikus, masyarakat ungkapkan kekecewaan pada pihak sekolah dan pihak yang berwenang mendukung kebohongan.

Masyarakat menjelaskan sikap yang dilakukan mereka tetap bersikeras penemuan tersebut bukanlah hal yang mengejutkan atau jadi bahan topik yang patut diperbincangkan.***