BERITASUKOHARJO.com-Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M, Subhan Cholid, menyatakan tim Daerah Kerja (Daker) Makkah telah siap menyambut kedatangan jemaah haji yang mulai berdatangan ke Mekkah.

“Insya Allah, PPIH Arab Saudi siap menyambut jemaah haji Indonesia di Makkah,” katanya.

Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari laman Kemenag, terdapat 5 kloter atau sekitar 1.987 jemaah haji yang telah sampai di Mekkah pada hari pertama kedatangan.

Baca Juga: Ketahui Syarat Marketplace Guru yang Ternyata Tidak Semua Bisa Daftar! Apa Saja itu? Ini Penjelasannya

Kelima kloter tersebut adalah masing-masing kloter pertama embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01), dan embarkasi Solo (SOC 01). Selanjutnya embarkasi Makassar (UPG 01), embarkasi Aceh (BTJ 01), dan embarkasi Medan (KNO 01).

Untuk masalah akomodasi atau penginapan jemaah di Makkah, PPIH telah mengatur penempatan jemaah, sebagai berikut untuk jemaah JKG 01 akan menempati Hotel Al-Wihdah Al-Mutamayyizah yang berada di Jarwal atau sektor 9.

Jemaah di kloter SOC 01 akan ditempatkan di Hotel Jawharat Al Tawhid di Raudhah/Misfalah (sektor 10).

Jemaah di kloter UPG 01 ditempatkan di hotel Yaqub Al-Qugandi di wilayah Syisyah (sektor 3). Selanjutnya kloter BTJ 01 dan KNO 01 akan menempati hotel yang sama di wilayah Jarwal.

Menurut Subhan, terdapat 3 hal yang telah dipersiapkan oleh tim PPIH dalam menyambut para jemaah yang telah sampai di Mekkah ini. Pertama, menyiapkan hotel minimal setara bintang tiga yang tersebar di lima wilayah di Makkah.

Sehingga total jumlah hotel yang disiapkan untuk para jemaah sebanyak 108 hotel yang tersebar di Jarwal, Misfalah, Raudhah, Syisyah, dan Mahbas Jin.

Baca Juga: Mbah Boniem Umur 93 Tahun, Jemaah Haji Tertua Indonesia Senyum Bahagia Bertamu ke Rumah Allah

“Ada 11 sektor perumahan di Makkah. Para petugas sudah bersiap di sektor masing-masing untuk menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia,” kata Subhan.

Kedua, PPIH mempersiapkan layanan konsumsi untuk para jemaah. Para jemaah akan mendapatkan konsumsi 3 kali makan sehari, yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam.

Untuk konsumsi jemaah, PPIH telah melakukan kontrak dengan 54 perusahaan katering dalam memenuhi konsumsi jemaah.

“Kita sudah menjalin kontrak kerjasama dengan 54 perusahaan katering untuk menyiapkan konsumsi jemaah di Makkah,” ujarnya.

Ketiga, PPIH menyiapkan transportasi untuk jemaah haji berupa bus shalawat yang akan mengantar jemaah dari hotel menuju Masjidil Haram, pulang pergi.

“Layanan transportasi ini mulai beroperasi sejak jemaah tiba di Makkah dan akan berakhir ketika jemaah terakhir meninggalkan Makkah. Bus akan beroperasi selama 24 jam,” katanya.

Selain tiga persiapan tersebut, Subhan juga mengatakan pihaknya juga akan mempersiapkan layanan untuk jemaah yang lanjut usia atau lansia, mengingat banyaknya jumlah jemaah yang lanjut usia pada musim haji tahun ini.

Jemaah haji yang lanjut usia atau berumur diatas 65 tahun berjumlah sebanyak 67 ribu atau 32% dari kuota jemaah haji. Hal ini terjadi karena terdapat dua kali pembatalan keberangkatan jemaah haji, yaitu pada tahun 2020, dan 2021.

“Kita sudah minta hotel untuk menyiapkan layanan yang ramah lansia. Disana, ada ruang dan fasilitas yang disiapkan khusus bagi lansia. Di lobby dan lift ada layanan khusus lansia. Termasuk tahun ini ada struktur khusus yang membidangi layanan lansia,” lanjutnya lagi.

Baca Juga: Tunaikan Ibadah Haji atau Umrah? Ini 5 Rekomendasi Tempat Bersejarah di Madinah yang Sering Dikunjungi Jemaah

Selanjutnya Subhan menegaskan petugas PPIH akan bersinergi dengan petugas kloter untuk memastikan jemaah, termasuk lansia mendapatkan hak-haknya dan melakukan ibadah haji mereka dengan aman dan tenang.***