BERITASUKOHARJO.com – Hari kelima keberangkatan jemaah haji dari Indonesia, pada Minggu, 28 Mei 2023. Jemaah sampai di Madinah melalui bandara Mohammed bin Abdul Aziz.
Selama lima hari sudah 28 ribu jemaah haji yang diberangkatkan. Dan banyak cerita yang terjadi di sela-sela keberangkatan haji tahun ini.
Dimulai dari hal yang menarik seperti jemaah haji tertua yaitu mbah Harun, kemudian ada jemaah haji yang berkebutuhan khusus yaitu Nenek Mursinah, atau 24 jam perjalanan nenek Syafura dari tempat tinggalnya di pelosok.
Baca Juga: Bentuk dan Isiannya Beda dari yang Lain, Pastel Ubi Ungu yang Enak, Cocok Jadi Teman Ngopi Sore Hari
Selain itu, rentetan kejadian juga terjadi di kota Madinah sendiri saat para jemaah haji telah sampai disana. Panitia penyelenggara yang bertugas untuk mengawasi mencatat banyak kejadian menonjol.
Dilansir dari laman Kementerian Agama Direktorat Penyelenggara Haji dan Umroh pada 29 Mei 2023 oleh BeritaSukoharjo.com, Kepala Daerah Kerja Bandara di Arab Saudi yaitu Haryanto mengatakan banyak kejadian yang menimpa jemaah haji Indonesia.
Ada jemaah yang kehilangan paspornya, sehingga anggota staf langsung melakukan langkah cepat untuk melakukan koordinasi dengan KJRI untuk membuat Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).
Bahkan ada yang jemaah yang salah visa, dan membuat jemaah tersebut sempat tertahan di imigrasi MBAA.
“Jemaah tersebut menggunakan visa umroh, yang seharusnya visa haji. Sehingga beliau tertahan di imigrasi. Tapi alhamdulillah bisa kita selesaikan setelah berkoordinasi dengan stakeholder di Saudi maupun Indonesia,” ucap Haryanto.
Selain itu, banyak jemaah yang sakit karena perubahan cuaca yang terjadi. Haryanto juga mengingatkan untuk para jemaah haji Indonesia agar tak lupa membawa minum agar tidak dehidrasi selama beribadah karena suhu di Arab Saudi saat ini mencapai 30-41 Derajat Celcius.
Ada juga jemaah yang telah wafat. Informasi tersebut juga dikonfirmasi oleh Haryanto yaitu ada 4 jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia. Di Madinah.
“ Sampai minggu malam sudah ada empat jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab saudi. Dan pemakaman akan dilakukan sesuai prosedur yang ada di Arab Saudi, setelah keluar Certificate of Death dari rumah sakit,” tuturnya lagi.
Jemaah yang wafat
Ke-empat jemaah yang wafat, yaitu:
1. Achmad Suhadak, Jemaah haji kloter 9 dari Embarkasi Surabaya (SUB-09), beliau meninggal dunia tidak lama setelah mendarat di Bandara Madinah, pada 27 Mei 2023 pagi WAS.
Baca Juga: SHINee Umumkan Rencana Konser Bulan Juni dan Kejutan Lainnya, Bikin Fans Penasaran
2. Suprapto Tarlim Kertowijoyo, Kloter 3 Embarkasi Solo (SOC 03), meninggal 25 Mei 2023 pukul 4 WAS di Hotel Abraj Taba, Madinah
3. Legen Dalem Dussalam, kloter 1 Embarkasi Surabaya (SUB-01), meninggal 27 Mei 2023 pukul 23.30 WAS
4. Ibnu Sahid Dasjil, kloter 2 Embarkasi Surabaya (SUB-02), meninggal 28 Mei 2023 puku 19.30 WAS.***
Rentetan kejadian yang terjadi pada jemaah haji Indonesia mulai dari hal yang menarik hingga berita duka cita
by Nurul Ripna Astuti