BERITASUKOHARJO.com – Bagi para lulusan madrasah aliyah dan pondok pesantren, pendaftaran beasiswa Universitas Al Azhar Mesir kembali dibuka. Hal ini diumumkan secara resmi oleh Kementrian Agama Republik Indonesia, disediakan 20 kuota bagi para siswa yang memenuhi ketentuan.

Pendaftaran beasiswa Universitas Al Azhar Mesir ini dibuka bersamaan dengan jalur non beasiswa mulai tanggal 12 Mei 2023 hingga 21 Mei 2023. Jika kamu ingin mencoba kesempatan beasiswa ini, ada baiknya untuk segera mendaftarkan diri. Simak ketentuan dan alur selengkapnya dalam artikel ini ya!

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa program beasiswa Universitas Al Azhar Mesir ini hanya bisa diikuti oleh para lulusan madrasah Aliyah dan pondok pesantren yang terdaftar/terakreditasi secara resmi pada Kemenag. Selain itu, ada persyaratan yang harus diperhatikan oleh calon penerima beasiswa ini.

Baca Juga: Olah Stok Daging Sapi Jadi Rawon Labu Siam Ini, Rasanya Gurih dan Nampol Banget, Pasti Pada Ketagihan

Salah satunya adalah calon penerima harus memenuhi syarat kompetensi bahasa dari lembaga yang diakui oleh Universitas Al Azhar Mesir. Lembaga yang dimaksud adalah Pusat Bahasa Al Azhar Markaz Syekh Zayed. Uji kompetensi yang akan diujikan bagi calon penerima beasiswa ini ada dua.

2 uji kompetensi tersebut meliputi: Ikhtibâr Tashfiyah/ Tahdîd Mustawâ dan Tes Wawasan Kebangsaan. Untuk ketentuan teknis yang harus diikuti, akan diumumkan melalui laman https://pusiba.com/. Jadi, pantau terus laman tersebut ya sobat beasiswa!

Berdasarkan kedua uji kompetensi yang harus diikuti oleh calon penerima beasiswa tersebut, akan diambil 20 peserta terbaik yang akan diajukan menjadi penerima beasiswa penuh.

Baca Juga: OMG BIKIN GEMES! Terpantau Jennie BLACKPINK dan V BTS Gunakan Barang Couple, Apakah Mereka Sungguh Berkencan?

Namun hal ini akan terjadi jika kuota beasiswa tahun 2023/2024 telah diumumkan oleh Universitas Al Azhar melalui Kedubes Mesir.

Selanjutnya, Kedubes Mesir akan menyampaikannya kepada Kemenag Republik Indonesia dan dapat mengikuti pendaftaran melalui jalur non beasiswa. Sementara bagi para peserta yang dinyatakan lulus passing grade uji kompetensi, berhak mendapat rekomendasi dari Kemenag untuk mengikuti pendaftaran melalui jalur non akademik.

Informasi ini dikutip BeritaSukoharjo.com dari laman Indonesia.go.id sebagai berikut:

“Calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dapat mengikuti matrikulasi bahasa di lembaga yang telah diakui Universitas Al-Azhar Mesir. Juga dapat melakukan tahapan pemberkasan dan pendaftaran di Universitas Al-Azhar Mesir, baik secara perorangan maupun kolektif melalui lembaga-lembaga yang dipercaya dapat membantu tahapan tersebut,” jelas Zainul Hamdi.

Itulah informasi terkait pendaftaran beasiswa Universitas Al Azhar Mesir yang bisa disampaikan oleh Penulis. Ada baiknya untuk rajin mencari pengumuman melalui laman resmi Kemenag untuk informasi yang lebih lengkap. Semoga bermanfaat ya sobat beasiswa! ***