Pentingnya Riset Kompetitor untuk Mengembangkan Bisnis, Ini Cara dan Panduannya

Tujuan utama riset kompetitor untuk meningkatkan kualitas dan perkembangan sebuah bisnis dengan panduan cara baik dan benar.

by Risqi Nurtyas Sri Wikanti

BERITASUKOHARJO.com – Dalam membuka sebuah usaha atau bisnis, seseorang pasti memiliki hambatan. Salah satunya dengan adanya pesaing atau kompetitor. Oleh sebab itu pentingnya riset kompetitor bermanfaat untuk perkembangan usaha yang sedang berjalan.

Melakukan riset kompetitor juga ada cara tepatnya. Jika riset yang dilakukan secara benar akan mampu mengembangakan bisnis yang sedang dijalankan. Selain itu, riset kompetitor juga mampu melihat apa nilai lebih dari bisnis kita dibandingkan dengan kompetitor.

Nah gimana ya cara riset kompetitor yang sesuai dengan ketentuan agar bisa membuat bisnis kita semakin berkembang? Yuk, simak ulasan mengenai panduan risetnya berikut ini, ya.

Dilansir BeritaSukoharjo.com dari laman Instagram resmi Kementerian Koperasi dan UKM @kemenkopukm, berikut cara dan panduan untuk melakukan riset kompetitor yang baik dan benar untuk mengembangkan bisnis kita.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Hotel di Labuan Bajo, Lokasi Diselenggarakannya KTT ASEAN ke-42, Nomor 4 View Laut yang Indah!

Riset kompetitor adalah proses mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing bisnis dengan tujuan agar kita mampu bersaing di pasar global. Langkah-langkah untuk melakukan riset kompetitor sebagai berikut:

1. Tetapkan Tujuan dan Fokus Utama Riset

Banyak objek analisa dalam riset kompetitor, oleh sebab itu tentukan tujuan dan fokus utama riset kompetitormu. Kamu bisa melakukan riset seperti tingkat penjualan, popularitas di pasar, produk best seller, dan lainnya.

Jika kamu sudah memfokuskan objek yang kamu riset, kamu akan lebih mudah untuk menyusun strategi bisnis kedepannya.

Baca Juga: WASPADA! Sering Dikonsumsi dan Digemari, 5 Minuman Ini Ternyata Tingkatkan Peluang Risiko Kematian Dini

2. Buat Daftar Kompetitor

Buatlah daftar kompetitor yang ingin kamu amati. Susun mulai dari kompetitor yang kamu rasa lebih mudah hingga tersulit. Daftar ini bisa kamu jadikan sebagai tolak ukur untuk effort bisnis supaya mampu bersaing dengan kompetitor.

3. Identifikasi Marketing Mix dan Strategi SEO

Marketing mix atau bauran pemasaran merupakan strategi yang memadukan beberapa unsur untuk menjual produk atau jasa kepada pelanggan. Sedangkan SEO (Search Engine Optimization) adalah teknik untuk memudahkan pencarian dalam situs usaha melalui kata kunci.

4. Analisa Bisnis

Kamu bisa melakukan analisa bisnis dengan menggunakan sistem SWOT. Lakukan analisa Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Kesempatan), dan Thread (Ancaman) terhadap bisnis yang dijalankan.

Baca Juga: Segera Cek! 59 Universitas Terbaik Tahun 2023 di Indonesia Versi Scimago Institutions Rankings

5. Jadikan Kelemahan Kompetitor Sebagai Peluang Bisnis

Setelah melakukan analisa, akan terlihat apa saja kelemahan yang dimiliki oleh kompetitor. Nah dengan mengetahui kelemahan tersebut, kamu bisa memanfaatkannya sebagai peluang bisnis supaya usaha yang kamu jalankan bisa lebih unggul.

Keluarkan nilai dan perbedaan dari produk dan brand yang kamu miliki.

6. Jadikan Hasil Analisa Sebagai Acuan Strategi Bisnis

Hasil analisa bisa kamu jadikan sebagai dasar membuat strategi bisnis. Dengan strategi ini kamu bisa membantu untuk proses berkembangnya usaha yang kamu jalankan.

Nah itu dia cara mudah agar kamu bisa melakukan riset kompetitor dengan baik dan mudah. Semoga bermanfaat.***

Author : Risqi Nurtyas Sri Wikanti

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.