BERITASUKOHARJO.com – Kementerian Kesehatan atau Kemenkes siap berikan beasiswa kedokteran ke 2.500 penerima. Upaya ini dilakukan sebagai wujud pemenuhan kebutuhan dokter di Indonesia.

Kemenkes akan memberikan beasiswa kepada para calon dokter dan tenaga medis di Indonesia sebagai upaya pemenuhan kebutuhan tenaga medis dan kedokteran di Indonesia. Upaya ini sudah dilakukan Kemenkes dari tahun ke tahun.

Di tahun ini Kemenkes memberikan beasiswa, dan dibedakan menjadi beberapa beasiswa. Beasiswa ini mampu membantu para tenaga kesehatan dan kedokteran untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ahli kesehatan di Indonesia.

Baca Juga: Resep Cimol Kuah Pedas Bikin Nagih, Ide Jualan Ekonomis Tapi Untung Banyak, Simak Cara Buatnya!

Dilansir BeritaSukoharjo.com dari laman Instagram Kementerian Kesehatan Republik Indonesia @kemenkesri, berikut siapa saja yang bisa menerima beasiswa kedokteran.

“Hi #Healthies, Upaya pemenuhan kebutuhan dokter dan tenaga kesehatan di fasyankes di seluruh Indonesia terus berlanjut. Terbaru, Kementerian Kesehatan menyediakan 2500 kuota beasiswa kedokteran dalam dan luar negeri yang bisa kamu manfaatkan lho.” tulis Kemenkes di postingan Instagram.

Kementerian kesehatan menyediakan 2.500 beasiswa untuk dokter dan tenaga kesehatan yang berada di dalam dan di luar negeri. Beasiswa ini akan diberikan kepada beberapa calon tenaga kesehatan sebagai berikut:

Baca Juga: LAUK ANDALAN KELUARGA! Resep Fuyunghai Super Endul! Menu Buka Puasa dan Sahur Tersimple, Auto Ludes Diserbu!

1. Beasiswa Dokter Spesialis – Sub Spesialis / Dokter Spesialis

Beasiswa yang akan diberikan nantinya mencapai 9.527 orang.

2. Beasiswa Fellowship Dokter Spesialis

Target dari beasiswa ini akan diberikan untuk 170 orang calon dokter spesialis yang nantinya bertujuan untuk memenuhi pelayanan kanker, jantung, stroke, uro-nefrologi (KJSU).

3. Beasiswa Calon Dokter dan Dokter Gigi

Di tahun 2023 ini ditargetkan beasiswa untuk 800 orang. Beasiswa afirmasi dokter atau dokter gigi diprioritaskan untuk daerah bermasalah kesehatan, daerah 3T, dan daerah prioritas yang kurang kuota dokter atau tidak ada dokter sama sekali.

Baca Juga: Curi Perhatian, FIFA Coret Peru Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Isi Suratnya Beda dari Indonesia

Sedangkan di tahun 2022, Kemenkes telah memberikan 512 beasiswa afirmasi kepada para putra putri daerah yang menempuh pendidikan kedokteran.

4. Beasiswa Pendidikan SDM Kesehatan

Sejak tahun 2008 target dari beasiswa yang diberikan Kemenkes kepada SDM kesehatan berjumlah 15.619 penerima. Beasiswa ini diberikan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan kualifikasi khususnya bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

5. Beasiswa Program Afirmasi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan (PADINAKES)

Pemberian bantuan biaya pendidikan akan dibagikan kepada putra putri Indonesia diutamakan dari daerah 3T dan daerah bermasalah kesehatan, untuk memperoleh pendidikan tinggi di Poltekes Kemenkes.

Nah itu dia pembagian beasiswa yang diberikan oleh Kemenkes. Semoga upaya pemenuhan tenaga medis di Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan meningkatkan kemampuan secara kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan di Indonesia. ***