BERITASUKOHARJO.com – Kabar Indonesia yang batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 memberikan luka yang cukup dalam bagi masyarakat, terutama orang-orang yang ikut andil dalam persiapannya.
Banyak dari mereka yang merasa kecewa terhadap sikap sejumlah pihak yang diduga jadi penyebab dicoretnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Pasalnya, tidak hanya batal jadi tuan rumah. Namun, Timnas Indonesia pun gagal ikut bertanding dalam kejuaraan sepak bola yang diadakan FIFA ini. Padahal, ini merupakan kesempatan besar bagi para pemain untuk menggapai impiannya, bertanding dalam Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Modal 5 Lembar Roti Tawar Jadi Ide Jualan Takjil Puding Manis dan Lembut untuk Buka Puasa, Laris Dijual 5000an
Sontak hal ini mengundang banyak ungkapan kekecewaan dari sejumlah pihak yang sudah menantikan kehadiran Piala Dunia U-20 di Indonesia. Mulai dari para pemain, ataupun dari pihak lainnya yang turut antusias.
Salah satu ungkapan kekecewaan yang cukup menyayat hati adalah dari Achmad Maulana Syarif, gelandang serang Timnas Indonesia U-20. Ia mengekspresikan kekecewaannya melalui sebuah postingan di Instagram.
Dalam postingan tersebut, ia mengungkapkan betapa kecewa hatinya akibat gagal bertanding di Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Resep Rendang Ayam Simpel dan Enak, Cocok untuk Menu Buka Puasa, Ada Bumbu Rahasianya, lho!
Ungkapan kekecewaan lainnya pun datang dari Sultan Zaky, yang juga merupakan salah satu pemain timnas Indonesia yang direncanakan akan ikut bertanding dalam Piala Dunia U-20.
Tidak hanya dari para pemain, ungkapan kekecewaan ini juga datang dari Reza Arap. Melalui akun Twitter-nya, ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap peristiwa yang sedang terjadi ini.
“I will remember this moment for the rest of my life. Cheers, Indonesia,” tutur Reza Arap melalui cuitan akun Twitter-nya.
Sebelumnya, Reza Arap juga membuat postingan lain terkait hal ini. Ia mengatakan tidak masalah jika soundtrack yang telah dibuatnya bersama tim gagal digunakan pada Piala Dunia U-20. Namun, yang jadi permasalahan yaitu banyaknya pihak-pihak yang dirugikan akibat peristiwa ini.
“selaen mimpi tu anak2 under 20 buat maen bola ilang, coba lu bayangin berapa gede lapangan kerjaan yang ilang. nga perlu bahas yang major2. sesimple di depan area stadion jualan starling, bang abang jualan teh botol, ibu2 jualan kerak telor sama gulali kan jadi kaga jualan jek,” ungkapnya.
Di samping itu, PSSI masih berusaha untuk membangun semangat para pemain melalui postingannya di Instagram. Dalam keterangannya, PSSI menyampaikan terima kasih dan dan sedikit motivasi bagi para pemain.
“Mimpi itu tetap harus dikejar dan kesempatan besar pasti akan terus datang. Terima kasih untuk selalu konsisten berjuang membela Merah Putih di kancah internasional, adik-adik. Pertahankan semangat juangmu dan terus fokus dalam mengejar cita-citamu,” tulis akun PSSI.***
Dicoretnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, telah menorehkan luka yang dalam bagi banyak pihak, terutama kekecewaan.
by Nurul Ripna Astuti