BERITASUKOHARJO.com - Peluang bisnis yang menguntungkan bisa didapat dari momen tepat seperti Ramadhan dan Lebaran. Promosi wajib dilakukan dengan baik agar mendapat banyak orderan di tahun 2023. 

Peluang bisnis offline dan online sama-sama berpotensi pada bulan Ramadhan dan Lebaran dengan cara promosi yang efektif.

Peluang bisnis Ramadhan dan Lebaran 2023 juga semakin meluas dengan peningkatan pengguna handphone hingga 200 juta lebih di Indonesia. Jika cara promosi sudah tepat maka keuntungan juga berlimpah.

Baca Juga: Ide Masakan Buka Puasa atau Sahur, Buat Pakcoy Ayam Saus Tiram sebagai Makanan Sehat saat Ramadhan 2023

BeritaSukoharjo.com telah merangkum dari berbagai sumber tentang beberapa cara promosi untuk memaksimalkan peluang bisnis pada bulan Ramadhan dan Lebaran 2023.

1. Optimalkan Media Sosial dan E-commerce

Pengguna ponsel di dunia telah mencapai sebanyak 60% dari seluruh total populasi. Jadi, penting untuk selalu update tentang apa yang dijual dalam mobile agar banyak menemukan pasar.

Pada tahun 2022 terjadi lonjakan nilai transaksi sampai 27% di aplikasi e-commerce dari pada sebelumnya. Angka ini juga diperkirakan akan naik dalam beberapa waktu ke depan.

Gen Z menjadi generasi yang paling berperan dalam penyebaran informasi di dunia digital termasuk tentang hal-hal konsumtif seperti belanja dan produk-produk yang direkomendasikan.

Selain media sosial, penjualan di e-commerce masih menjadi tempat yang disarankan untuk menemukan pembeli. Karena marketplace masih menjadi raja untuk mempertemukan pembeli dan penjual secara online.

Baca Juga: Rekomendasi Ide Hampers Ramadhan Anti Mainstream dan Spesial Modal Coklat dan Tepung Dijamin Bikin Rebutan

2. Ijinkan Calon Pembeli Datang ke Langsung ke Toko

Sebuah survei pada tahun 2022 menunjukkan bahwa 54% orang akan memilih berbelanja ke toko secara langsung. Sedangkan 46% memilih mencari dan membeli barang melalui online.

Walaupun banyak orang yang juga tertarik untuk membeli barang secara online, tapi dari hasil survei melaporkan bahwa 7 dari 10 konsumen juga ingin pergi ke luar dan berjalan-jalan di pasar dan toko offline.

Tidak perlu toko besar dengan dekorasi yang mewah, karena pelanggan yang ingin datang langsung pasti tergiur untuk membeli karena melihat promosi dari sosial media yang dilihat.

Baca Juga: Hampir Busuk Justru Lebih Sehat? Ini 9 Fakta dan Cara Menyimpan Bawang Putih agar Tidak Bertunas

3. Lakukan Promosi Secara Masif

Lebih banyak orang yang menggunakan ponsel selama bulan Ramadhan dan Lebaran. Oleh karena itu perlu dilakukan promosi secara berkelanjutan untuk menarik banyak pelanggan melalui pasar digital.

4. Berikan Diskon

Penting untuk memberikan keuntungan pada pelanggan dengan mengadakan diskon besar khusus Ramadhan dan Lebaran.

Promo bisa dilakukan dengan diskon, voucher, cashback, buy 1 free 1 atau subsidi gratis ongkir yang membuat pelanggan merasa dimanjakan.

Baca Juga: Resep Puding Biskuit Kelapa, Pelengkap Menu Takjil Bulan Ramadhan 2023

5. Konten Video Penting

Konten video sangat penting dilakukan untuk memberikan detail produk yang dijual kepada calon pembeli. Para pengunjung juga lebih percaya karena mereka bisa mendapatkan gambaran terkait barang yang mereka incar.

Siaran langsung atau live streaming di media sosial juga penting untuk dilakukan agar bisa bertemu dan berkomunikasi secar langsung dengan pengunjung agar mereka melakukan pembelian.

6. Personalisasi Iklan dan Konten

Perkembangan zaman sangat membantu dalam penyampaian informasi melalui dunia digital. Dengan bantuan AI seperti Meta dan lain-lain, penjual lebih mudah menarget pasar karena adanya personalisasi.

Personalisasi iklan dan konten sangat membantu penjual menemukan pembeli. Misalnya, konten dan iklan penjual baju akan muncul pada halaman internet orang-orang yang sedang mencari referensi fashion.

Atau jika memungkinkan, personalisasi bisa dilakukan dengan menentukan jangkauan wilayah konsumen agar mereka bisa juga datang langsung ke toko offline.

Baca Juga: Ide Jualan Takjil Gorengan Kekinian dari Kulit Lumpia Isian Nangka Matang Curi Perhatian, Bikin Antre Panjang

7. Buat Konten Story Telling Tentang Keluarga

Pastikan untuk membuat konten yang relevan dengan suasana Ramadhan dan Lebaran. Berdasarkan penelitian, 80% orang lebih merasa terhubung dan tersentuh oleh iklan dengan tema keluarga saat menjalankan ibadah puasa.

8. Gunakan Pendekatan Tradisi

Iklan yang berisi konten tentang tradisi selama Ramadhan dan Lebaran terlihat lebih dekat dan relevan dengan masyarakat.

Pelaku bisnis dapat mengambil ide ini untuk membuat promosi yang menarik dan dimodifikasi dengan berbagai cara misalnya membuat konten tentang tarawih, tadarus, pengajian dan lain sebagainya.

Baca Juga: Inilah Ide Hampers Lebaran Termurah, dari Skincare hingga Alat Makan, Unik dan Bermanfaat

9. Manfaatkan Influencer Muslim

Content Creator atau influencer juga sangat berperan dalam membantu mempromosikan produk yang dijual karena adanya kepopuleran, kredibilitas dan kemampuan untuk memberikan pengaruh kepada orang lain.

Jadi, tidak ada salahnya jika untuk melakukan marketing secara online dengan memanfaatkan influencer untuk menjangkau konsumen lebih luas.

Pastikan untuk menentukan produk apa yang berpotensi terjual ketika di endorse pada saat bulan Ramadhan atau bisa cek informasi lengkap tentang tren produk Ramadhan di sini.

10. Saling Memberi

Promosi yang dilakukan bisa saja dengan melakukan sedekah bersama misalnya, “Rp500 akan didonasikan dari setiap item yang anda beli untuk menyelamatkan anak-anak di jalanan dari kelaparan di bulan Ramadhan”.

Baca Juga: Ide Bisnis di Bulan Ramadhan 2023, Cemilan Unik dari Kreasi Kulit Pangsit dan Tape Singkong, Renyah dan Legit

11. Kejar Momen THR

Pencairan Tunjangan Hari Raya oleh pemerintah atau pengusaha menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para pekerja.

Oleh karena itu, penting untuk menawarkan produk-produk kepada para penerima THR karena mereka berpotensi menjadi pembeli atau pelanggan.

Itulah beberapa strategi marketing yang bisa dilakukan untuk membuka peluang bisnis di bulan Ramadhan dan Lebaran 2023. Silakan tentukan produk yang akan dijual dan siap-siap banjir orderan.***