BERITASUKOHARJO.com – Sudah bukan waktunya nih generasi milenial masa kini nggak melek perencanaan keuangan.

Anak muda yang tidak paham perencanaan keuangan biasanya memiliki kebiasaan yang bikin keuangan berantakan.

Berikut 3 kebiasaan yang bisa bikin keuangan berantakan, segera hentikan kebiasaan ini kalau tidak mau isi dompet kamu terus menerus boncos.

Banyak cara yang bisa dilakukan generasi masa kini untuk mulai melakukan investasi. Usia muda dna produktif membuat peluang investasi bisa dicoba generasi milenial untuk perencanaan masa depan.

Sayangnya, banyak juga kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan generasi milenial yang justru membuat keuangannya tidak terkendali dan berantakan.

Dirangkum oleh BeritaSukoharjo.com dari Instagram @sahabatpegadaian, berikut 3 kebiasaan yang membuat keuangan berantakan yang harus dihentikan mulai saat ini.

1. Tidak Memiliki Prioritas

Kebiasaan pertama yang bikin keuangan berantakan adalah tidak memiliki prioritas. Dalam hidup, semua harus memiliki prioritas termasuk soal keuangan.

Bukan cuma tujuan hidup atau karir yang harus menjadi prioritas tapi pengaturan keuangan juga harus memiliki prioritas.

Ketika kamu tidak memiliki prioritas dalam perencanaan keuangan berarti kamu tidak punya tujuan.

Kalau kamu tidak punya tujuan keuangan yang jelas, sudah pasti kamu akan membeli barang-barang atau menghabiskan uang untuk hal yang kurang bermanfaat.

Sebaiknya mulai saat ini kamu membuat prioritas keuangan agar memiliki tujuan yang pasti. Misalnya, kamu memiliki prioritas untuk membeli rumah, maka kamu harus rajin menabung untuk membeli rumah dikemudian hari.

Itulah pentingnya memiliki prioritas atau tujuan dalam perencanaan keuangan, agar uang hasil jerih payah kamu bisa digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.

Baca Juga: Langkah Memulai Bisnis Hampers Ramadhan yang Cuan Banget, Mari Kupas Tuntas Sampai ke Akar!

2. Tidak Memiliki Budgeting

Kebiasaan selanjutnya yang bisa membuat keuangan berantakan adalah tidak memiliki budgeting keuangan yang jelas.

Tidak memiliki budgeting dalam perencanaan keuangan biasanya karena kamu tidak memiliki prioritas atau tujuan keuangan yang jelas.

Prioritas yang tidak jelas membuat kamu tidak memikirkan pentingnya budgeting keuangan. Tidak memiliki budgeting yang baik akan menyulitkan kamu dimasa depan.

Budgeting sangat penting untuk perencanaan keuangan, misalnya budgeting untuk membeli rumah, membeli kendaraan, memiliki tabungan emas, tabungan saham atau investasi lainnya.

Kebutuhan untuk belanja, liburan atau kulineran semua itu butuh budgeting agar semua bisa dilakukan sesuai porsinya dan tidak menganggu stabilitas keuangan yang kamu miliki.

Kebiasaan budgeting akan membuat kamu lebih disipilin mengatur keuangan, tidak boros dan membelanjakan uang sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Jangan Asal! Ini Cara Mencari Selebgram untuk Endorse Agar Meningkatkan Omzet Produk dalam Bisnis Online

3. Menabung Saat Akhir Bulan

Kebiasaan terakhir yang membuat keuangan berantakan adalah menabung saat akhir bulan. Menabung sebaiknya dilakukan saat awal bulan sesaat setelah kamu gajian.

Jangan menabung saat akhir bulan karena itu akan menjadi angan-angan belaka yang akhirnya membuat kamu tidak menyisihkan uang untuk tabungan.

Banyak orang yang salah melakukan budgeting, biasanya setelah gajian langsung beli kebutuhan ini itu terlebih dahulu.

Seharusnya setelah gajian, kamu harus langsung menyisihkan 20 persen dari alokasi uang gajian ke tabungan.

Setelah uang disisihkan untuk menabung, sisanya bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan lainnya.

Baca Juga: 5 Ide Usaha Menguntungkan Jelang Ramadhan yang Wajib Dicoba, Siap-Siap Jadi Sultan saat Lebaran, Banjir Cuan!

Nah, itulah 3 kebiasaan yang bisa bikin keuangan generasi milenial berantakan. Hindari kebiasaan ini kalau ingin perencanaan keuangan jadi lebih baik.***