5 Cara Memulai Bisnis Kue Kering agar Laris Manis, Ide Usaha Modal Kecil Omzet Besar

Kue kering merupakan salah satu ide usaha modal kecil yang memiliki omzet besar, simak cara memulai bisnis ini agar laris manis.

by Francisca Adita Maya

BERITASUKOHARJO.com - Kue kering merupakan ide usaha modal kecil yang memiliki omzet cukup menjanjikan. Pasalnya, kue ini seringkali dijadikan sebagai sajian dalam berbagai event. Untuk itu, mari ketahui cara memulai bisnis kue kering ini agar sukses dan menghasilkan cuan.

Kurangnya modal seringkali menjadi kendala bagi seseorang untuk bisa membuka usaha. Namun, untuk membuka bisnis kue kering kamu tidak membutuhkan banyak modal. Untuk itu, bisnis ini akan jadi solusi yang tepat jika kamu ingin memulai bisnis, tapi memiliki modal kecil.

Meskipun modalnya cukup minim, bisnis kue kering memiliki potensi yang cukup menjanjikan. Pasalnya, kue ini merupakan cemilan umum masyarakat yang selalu dihadirkan dalam hari-hari besar, seperti Ramadhan, Idulfitri, Imlek, dan sebagainya.

Baca Juga: Es Teler Kekinian Segar, yang Bikin Pelanggan Barbar, Cocok Jadi Ide Jualan Ramadhan 2023

Pada hari-hari tersebut, biasanya orderan kue kering ini akan melonjak naik. Namun, saingan bisnis ini juga cukup banyak, terutama menjelang hari-hari besar. Untuk itu, kamu perlu mengetahui cara memulai bisnis kue kering yang telah BeritaSukoharjo.com rangkum dari kanal YouTube Bisnis Bagus berikut ini.

1. Pahami Ilmu Membuat Kue Kering

Satu hal penting yang harus dipahami sebelum saat akan memulai bisnis kue kering yaitu memiliki keterampilan membuat kue kering.

Coba tanyakan pada diri sendiri, sudah berapa banyak kue kering yang dibuat? Mampukah kamu membuat kue kering dengan bentuk yang unik dan menarik?

Jika kamu masih dalam tahap belajar, cobalah untuk terus mengasah keterampilanmu melalui tutorial video, membaca resep, atau mengikuti training khusus. Dengan begitu, keterampilan kamu dalam membuat kue akan semakin matang.

Baca Juga: Ide Bisnis Online 2023: Modal Receh, Cuma Bikin Pisang Kekinian, Bikin Kaget Omzet Terus Meningkat Setiap Hari

2. Bidik Pasar yang Tepat

Cara memulai bisnis kue kering agar laris manis berikutnya yaitu dengan membidik pasar yang tepat. Kamu bisa memulainya dengan menawarkan pada orang-orang terdekat di sekitar.

Sebelum mulai menjualnya, kamu bisa memberikan sampel untuk mereka cicipi. Lalu, tanyakan pendapat mereka tentang kue yang kamu buat tersebut.

Jika mereka menyukainya, maka kamu bisa menjadikannya sebagai ide usaha modal kecil yang menjanjikan.

3. Buat Inovasi Baru

Seperti yang kita ketahui, kue kering merupakan ide usaha modal kecil yang banyak digeluti pebisnis. Karena itu, kamu perlu membuat sebuah inovasi baru agar tidak kalah saing dari mereka. Terutama dari orang-orang yang sudah lebih dulu memulai bisnis ini.

Misalnya, kamu bisa membuat nastar yang biasanya berbentuk bulat, jadi berbentuk love. Kamu juga bisa membuat kastengel yang biasanya berbentuk panjang, jadi berbentuk bunga.

Dengan membuat inovasi baru, kamu memiliki peluang besar untuk mendapat omzet besar.

Baca Juga: Ide Isian Toples Unik! Kue Kering Secantik ini Mudah Buatnya, Bisa Jadi Ide Bisnis Menjelang Lebaran

4. Gunakan Kemasan Menarik

Kemasan merupakan hal penting yang tidak boleh diabaikan dalam cara memulai bisnis kue kering. Pasalnya, hal yang pertama kali orang lihat sebelum memutuskan untuk membeli adalah kemasannya.

Kemasan yang menarik akan memiliki potensi lebih besar untuk membuat produk laris manis di pasaran. Karena itu, usahakan agar kue kering dikemas dengan semenarik mungkin.

5. Pasarkan Produk dengan Cara yang Tepat

Saat ini, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk memasarkan kue kering. Kamu bisa menawarkannya secara online, membuka toko di marketplace, atau menggunakan sistem delivery food.

Jika brand kue kering yang kamu miliki sudah cukup terkenal, kamu bisa mulai melebarkan sayap dengan menitipkannya pada toko oleh-oleh, atau toko lainnya.

Baca Juga: SPOILER! 9 Petunjuk yang Dibagikan Netflix Sebelum Nonton Drakor The Glory Part 2

Selain itu, kamu juga bisa menjualnya dengan cara konsinyasi. Dalam cara ini akan terjadi bagi hasil antara distributor dan pengecer.

Nah, di sini kamu berperan sebagai distributornya. Sementara itu, pengecernya bebas kamu tentukan sendiri yang kiranya memiliki peluang baik untuk mendapat omzet besar.***

Author : Francisca Adita Maya

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.