BERITASUKOHARJO.com – Setiap pebisnis pasti menginginkan bisnisnya berkembang dengan baik. Untuk mendapatkannya, maka diperlukan cara membangun bisnis yang ideal.
Beberapa pebisnis mungkin merasa bisnis yang dikerjakannya justru banyak menyedot waktu, energi, dan menyedot semua fokus yang dimiliki.
Lebih dari itu, banyak bisnis yang justru seolah terasa jadi ‘beban’ bagi pelakunya.
Baca Juga: Bekal Anak di Sekolah, ini dia Resep Ide Makanan Cantik, Bikin Kenyang dan Mudah untuk Pemula
Jika hal ini terjadi, mungkin bisnis yang Anda bangun masih belum berjalan secara proporsional.
Oleh karena itu, Anda membutuhkan cara membangun bisnis yang ideal dari sumber yang tepercaya.
Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Hendra Hilman, berikut 5 cara membangun bisnis yang ideal agar sukses dan terus berkembang.
Baca Juga: Yuk Buat Kue Tetel, Kue Khas untuk Seserahan Lamaran di Pulau Jawa
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mendapat bisnis ideal yaitu memastikan bisnis memiliki modal yang kecil untuk dimulai.
Misalnya, Anda akan membuka toko dan ingin menambah ekspansi pada hal lain. Maka, tidak perlu mengeluarkan modal yang besar, yang penting bisnis Anda bisa berjalan.
“Saat menciptakan produk yang baru tidak perlu modal besar, modal yang secukupnya tapi Anda bisa memastikan dengan modal itu bisa mengembalikan return on investment dengan cepat,” kata Hendra Hilman dalam video YouTube-nya.
Dalam membangun bisnis, pastikan biaya operasionalnya tidak terlalu besar. Bahkan, jika perlu Anda bisa memotong biaya operasional tersebut dan mengalokasikannya pada hal lain.
Contohnya, Anda bisa mengandalkan jualan online yang saat ini cukup potensial.
“Anda juga tidak perlu memiliki kantor yang besar, kantornya virtual saja, artinya Anda bisa kerja mobile di mana-mana,” tutur Hendra Hilman.
Baca Juga: Literasi Digital di Indonesia Meningkat, Begini Laporan Indeks pada Tahun 2022 dari Kominfo
Poin berikutnya yaitu pastikan bisnis yang Anda kelola tidak memerlukan banyak karyawan. Hendra menuturkan bahwa ia memiliki 4 bisnis sekaligus dengan timnya di bawah 5 orang.
“Kok bisa? Karena saya pakai virtual assistant, saya pakai tim yang bisa multitasking dengan monitoring yang bisa mobile,” ucap Hendra Hilman.
Untuk itu, ketika merekrut tim baru pastikan jika personal tersebut memiliki kemampuan yang mumpuni dan dapat diandalkan.
Meskipun menggunakan modal yang sedikit dan karyawan yang terbatas, Anda harus memastikan bisnis tetap bisa bertumbuh dan berkembang.
Misalnya, Anda memiliki satu produk skincare. Lalu, Anda memiliki reseller atau sub distributor.
Hal ini membuktikan jika bisnis Anda bisa terus berkembang dan tidak hanya bertempat di satu lokasi saja, tetapi juga bisa menjangkau lokasi-lokasi lainnya.
Baca Juga: Ngeri Namanya, Dahsyat Keuntungannya, Ide Usaha Ramadan 2023, Jualan Ubi Pocong yang Unik dan Legit
Poin penting lainnya dalam membangun bisnis adalah memastikan jika penghasilan masih bisa tetap masuk meskipun Anda tidak sedang bekerja.
Misalnya, Anda seorang dokter yang sibuk bekerja dari pagi sampai malam di klinik. Coba pikirkan bagaimana caranya agar Anda tidak menukar semua waktu yang dimiliki untuk bekerja agar menghasilkan uang.
Mungkin Anda bisa membuka apotek online, atau memiliki layanan konsultasi yang tidak harus Anda langsung yang melayani.***
Banyak bisnis yang terasa seolah menjadi 'beban' bagi pelakunya, untuk itu Anda butuh cara membangun bisnis ini agar lebih ideal.
by Nurulfitriana Ramadhani