BERITASUKOHARJO.com - Kata siapa modal kecil tak bisa sukses membangun usaha? Simak kisahnya Pak Bangun Sahata yang sukses memulai usaha bakso gopek modal Rp150 ribu.
Pak Bangun Sahata yang merupakan seorang karyawan yang memulai usaha untuk sang istri, hingga akhirnya mampu mencapai sukses dan akhirnya memilih berhenti bekerja.
Beliau berjualan bakso gopek dari mulai jam 10.00 pagi hingga jam 15.00 sore di daerah Tegal.
Setiap harinya ratusan orang rela antri berjam-jam untuk membeli bakso gopek dagangannya.
Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah mengutip ide usaha modal Rp150 ribu, dengan omzet jutaan sehari dari kanal YouTube Kawan dapur, dan membagikannya ulang untuk Anda.
Simak dan ikuti kisah inspirasi ide usaha dengan modal Rp150 ribu, tapi beromzet jutaan sehari sebagaimana berikut.
Pak Bangun Sahata memulai usahanya pada tahun 2008 untuk tambahan pendapatan sang istri.
Saat itu beliau masih bekerja di pabrik. Namun karena persaingannya yang ketat, akhirnya pasangan suami istri ini beralih menjadi berjualan bakso.
Awal usaha Pak Bangun mengeluarkan modal Rp150 ribu, namun hanya mampu menjual bakso sebanyak 3 kg selama tiga hari.
Menurutnya, awal mula berjualan memang tak pernah mudah karena masih sulit dalam mencari pelanggan.
Waktu itu, pelanggan Pak Bangun hanya anak-anak sekolah SMP dan SMA karena memang harganya yang murah hanya 500-an untuk satu bakso, dengan minimal beli pembelian 2 ribu.
Baca Juga: Bikin Gagal Diet! Resep Ayam Suwir Pedas untuk Lauk Makan Siang, Auto Nambah Nasi, Nagih Parah
Pak Bangun berjualan di rumahnya sendiri di mana para pembeli dapat melihat proses pembuatan bakso secara langsung yang masih fresh.
Pak Bangun sendiri melakukan itu agar para pembeli tahu bahan-bahan yang digunakannya.
Pembeli bahkan bisa antri hingga 2 jam untuk bisa membeli bakso dengan 7 varian rasa, dari mulai tahu bakso, bakso daging pedas berisi cabe, bakso daging biasa, bakso sosis, bakso telur, bakso udang dan bakso hati.
Saat ini, Pak Bangun memiliki 4 orang karyawan yang membantunya berjualan bakso dari jam 10 sampai jam 12.00 siang.
Pak Bangun kini bisa menghasilkan omset Rp2.5 juta per hari, bahkan untuk weekend biasanya habis jauh lebih cepat, Pak Bangun tak pernah menambah porsi dan juga tidak membuka cabang.
Tak heran jika banyak pelanggan yang mengantri berjam-jam untuk membeli bakso ini, kadang banyak pembeli yang tak kebagian karena kehabisan.
Ada satu hal yang bisa dipelajari dari Pak Bangun, pria yang satu ini sangat suka bersedekah.
Menurutnya dalam agama apapun seseorang wajib bersedekah jika memiliki penghasilan.
Baca Juga: Kuahnya Bening dan Super Segar, Resep Sayur Sop Bakso Cocok untuk Menu Makan Anak atau Orang Sakit
Bahkan Pak Bangun menjelaskan mengenai ajaran di agamanya, di mana 10% persen pendapatan yang dia dapatkan saat ini merupakan miliki Tuhan yang harus disedekahkan. Hal yang sama juga diyakini juga oleh istrinya yang beragama Islam.
Prinsipnya sedekah tak akan membuat mereka berdua menjadi miskin, justru akan semakin ditambah nikmatnya oleh Tuhan.
***
Kisah inspiratif dari Pak Bangun Sahata yang memulai bisnis bakso gopek dan ternyata juga rajin bersedekah.
by Klara Delviyana