4 Faktor yang Bisa Membuat Anak Kecil Mengalami Keterlambatan Bicara, Orang Tua Wajib Tahu!

Orang tua wajib tahu beberapa faktor yang membuat anak kecil mengalami keterlambatan bicara, berikut lengkapnya.

by Nurulfitriana Ramadhani

BERITASUKOHARJO.com – Seperti diketahui, seorang anak kecil berusia tiga tahun yang belum memiliki kemampuan berbicara akan tersinyalir mengalami keterlambatan bicara.

Adapun keterlambatan bicara tidak hanya dialami oleh anak kecil yang bermasalah secara fisik dan psikologis, tetapi juga bisa dialami oleh anak kecil yang tergolong sehat dan normal.

Berikut ini ada beberapa faktor yang bisa membuat anak kecil mengalami keterlambatan bicara. Simak baik-baik!

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari laman resmi Kota Cimahi, inilah faktor yang membuat anak kecil mengalami keterlambatan bicara.

Baca Juga: Ternyata Ayam Dimasak dengan Bumbu Ini Rasanya Enak Banget, Cocok Jadi Lauk Makan Harian

1. Gangguan Psikologis

Beberapa masalah psikologis memang akan membatasi kemampuan anak kecil untuk berbicara dan memahami bahasa.

Tidak hanya anak kecill yang menderita autism saja, tapi anak kecil yang terlalu pemalu juga akan berpotensi memiliki masalah dalam berbahasa.

Mereka akan sangat sulit menangkap ekspresi dan bahasa dari orang lain.

Jika hal tersebut terjadi langsung periksakan si kecil ke dokter dan konsultasikan terkait masalah yang terjadi.

Baca Juga: Cemilan 4 Bahan, Murah nan Simple, Tanpa Oven Tanpa Cetakan, Pakai Garpu Aja! Isian Toples Super Enak

2. Pola Asuh Orang Tua

Jika anak sering diabaikan saat ia bicara maka hal ini juga akan sangat mempengaruhi kemampuannya dalam berbicara dan memahami bahasa orang lain.

Ketika kamu sebagai orang tua kurang memberikan perhatian kepada si anak, ia juga tidak bisa mendapatkan pemahaman mengenai apa yang sedang terjadi disekitarnya.

Oleh karena itulah, perhatian khusus saat anak sedang mengajak bicara sangat diperlukan.

Merespons sesuatu dengan baik pertanyaan si kecil merupakan rangsangan positif bagi perkembangan kemampuannya dalam berbicara.

Baca Juga: Kenyal Super Bersarang, Cemilan Olahan Tepung dan Gula Ini Enak Banget! Pantas Selalu Laris Jadi Ide Jualan

3. Ekonomis Keluarga

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh University of British Columbia pada tahun 2009, kecerdasan dan prestasi akademik sangat dipengaruhi oleh latar belakang sosial ekonomis.

Masalah finansial keluarga dapat menimbulkan stress si kecil di dalam rumah.

Stress dapat menghambat perkembangan anak dalam kemampuannya dalam berbahasa.

Menurut para peneliti, bahwa orang tua harus tetap menciptakan rasa nyaman bagi seorang anak, walaupun sedang mengalami masalah finansial yang cukup besar.

Baca Juga: Sampai Gobyos, Nasi Lauk Pakai Resep Sambal Udang Pete yang Ketemu Telur Puyuh Ini Pedas Nampol

4. Tontonan Televisi

Menonton televisi merupakan salah satu kegiatan mendengar yang pasif, bukan interaktif. Anak yang menonton televisi hanya menerima tanpa mencerna dan memproses informasi yang nantinya akan masuk.

Bahasa yang digunakan dalam siaran televisi adalah bahasa orang dewasa yang sering tidak bisa dipahami oleh anak kecil.

Lain hal jika yang ditonton adalah tontonan untuk usia anak kecil. Saat menonton, orang tua juga harus mendapinginya sambill menjelaskan apa yang ditonton si anak. ***

Author : Nurulfitriana Ramadhani

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.