Pejabat Rusia, Alexander Venediktov Peringatkan Perang Dunia Ketiga Jika Ukraina Bergabung dengan NATO

Wawancara dengan TASS, Alexander Venediktov peringatkan Perang Dunia Ketiga terjadi jika aplikasi jalur cepat Ukraina untuk bergabung NATO.

by Risqi Nurtyas Sri Wikanti

BERITASUKOHARJO.com - Seorang pejabat Rusia yang merupakan Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Alexander Venediktov dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa aksesi Ukraina ke NATO akan menyebabkan Perang Dunia Ketiga.

Pejabat Rusia itu memperingatkan terkait aplikasi Ukraina untuk bergabung dengan NATO saat diwawancarai oleh TASS.

Alexander Venediktov yang merupakan pejabat Rusia itu memandang bahwa aplikasi Ukraina untuk keanggotaan NATO jalur cepat merupakan sebuah langkah propaganda.

"Kiev sangat menyadari bahwa langkah seperti itu berarti jaminan eskalasi ke Perang Dunia Ketiga," kata Venediktov.

Baca Juga: Enaknya Makan Cemilan Nyoklat Buatan Sendiri di Rumah, Resep Bolu Coklat Mentega Ini Dijamin Anti Gagal

Menurutnya juga, Kiev menggunakan cara tersebut untuk menarik perhatian pada diri mereka sendiri.

"Tampaknya, itulah yang mereka andalkan, untuk menciptakan kebisingan informasi dan menarik perhatian pada diri mereka sendiri sekali lagi," kata Venediktov.

NATO juga sangat memahami bahwa menerima Ukraina menjadi bagian dari mereka merupakan suatu tindakan bunuh diri.

Namun, sejauh ini diketahui bahwa Ukraina belum mendapat persetujuan dari 30 anggota aliansi untuk bergabung sebagai keanggotaan penuh NATO.

Dilansir dari laman Reuters oleh BeritaSukoharjo.com pada hari Senin, 17 Oktober 2022, bahwa sebelumnya Zelensky telah menandatangani dokumen aplikasi NATO dalam sebuah video online.

Aplikasi ini merupakan keanggotaan jalur cepat aliansi militer NATO yang diumumkan oleh Zelensky dalam sebuah video di aplikasi Telegram pada 30 September 2022 lalu.

Baca Juga: Ide Jualan Dari Pisang Goreng Coklat Lumer, Dijamin Banjir Orderan Setiap Hari, Luarnya Renyah Dalamnya Lumer

Ini adalah langkah yang sangat mengejutkan dan juga sebuah respon terhadap setiap tindakan Rusia.

"Kami mengambil langkah tegas kami dengan menandatangani aplikasi Ukraina untuk aksesi yang dipercepat ke NATO," kata Zelensky dalam video di aplikasi Telegram.

Zelensky mengumumkan langkahnya itu setelah Putin mengadakan upacara di Moskow untuk memproklamirkan empat wilayah yang dianeksasi oleh Rusia.

Upaya ini akan memicu Moskow untuk benar-benar menunjukkan kepada Barat bahwa Perang Dunia Ketiga di depan mata.

Tindakan Amerika Serikat yang mendorong ekspansi NATO ke arah timur telah berulang kali dicerca oleh Putin.

Republik-republik bekas Soviet seperti Ukraina dan Georgia adalah bagian dari pengaruh Rusia, kini terganggu karena pendekatan yang dilakukan oleh NATO.

Baca Juga: Resep Cemilan Nikmat Ekonomis Mudah Dibuat, Apem Pandan Super Gembul Cocok untuk Isian Snack Box

Apalagi upaya jalur cepat yang ditempuh oleh Kiev akan semakin membuat Moskow meradang dan tidak mundur dari pernyataannya.

Hal itu dapat dilihat dari ucapan Putin pada 21 September 2022 lalu yang memperingatkan Barat bahwa dia tidak menggertak ketika dia mengatakan dia akan siap menggunakan senjata nuklir.

Hal itu untuk membela Rusia dari apa yang dia katakan sebagai "pemerasan nuklir" dari kekuatan-kekuatan besar Barat.

Di sisi lain, dari pandangan Venediktov, dirinya mencatat bahwa "permintaan Kiev segera didukung oleh Eropa Timur, termasuk Balt."

Namun, posisi Rusia tetap tidak berubah, kata Alexander Venediktov yang menyimpulkan langkah-langkah yang akan ditempuh oleh Rusia.

Dalam wawancara yang dilakukan dengan TASS, Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Rusia menyimpulkan bahwa “posisi Rusia tetap tidak berubah.”

“Aksesi Ukraina ke NATO atau aliansi lain yang dibentuk di bawah naungan Amerika Serikat tidak dapat diterima bagi kami,” kata Venediktov kepada TASS.***

Author : Risqi Nurtyas Sri Wikanti

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.