BERITASUKOHARJO.com – Apa yang biasa kamu lakukan setiap tanggal 13 Oktober? Tentunya kamu ikut berpartisipasi dalam kampanye Hari Tanpa Bra dan peringatan Hari Kesadaran Kanker Payudara.
Hari Tanpa Bra sendiri adalah belajar tentang kesehatan payudara. Kesadaran ini membantu untuk mengingatkan kepada semua orang terhadap potensi yang fatal dari penyakit kanker payudara. Namun, kondisi dan gejalanya dapat dideteksi dan dapat diobati.
Asal usul hari tanpa bra diperingati dalam bulan peduli kanker payudara yang bermula dari Dr Mitchell Brown yang mendirikan kegiatan BRA di Toronto, Kanada, dan seorang yang menggunakan nama samaran Anastasia Donuts untuk kampanye hari tanpa bra.
Dr Mitchell Brown adalah pendiri BRA (Breast Reconstruction - An Event of Learning and Sharing). Kegiatan ini adalah acara belajar dan berbagi, di mana diperingati untuk meningkatkan kesadaran bagi wanita yang menjalani mastektomi dan mendorong mereka untuk melakukan pemeriksaan diri.
Sementara itu, seorang yang menggunakan nama samaran Anastasia Donuts, yang menyusun Hari Tanpa Bra untuk meningkatkan kesadaran kanker payudara.
Tiga tahun kemudian setelah dua kegiatan tersebut berlangsung yaitu pada tanggal 9 Juli 2011 dan 19 Oktober 2011, akhirnya kedua kegiatan itu disatukan dengan nama Hari Tanpa Bra dan ditetapkan pada 13 Oktober, sekaligus dalam bulan peduli kanker payudara.
Menariknya, 13 Oktober bukan hanya peringatan Hari Tanpa Bra atau Hari Kesadaran Kanker Payudara.
Dilansir dari laman National Today oleh BeritaSukoharjo.com pada hari Kamis, 13 Oktober 2022, ada sejumlah peringatan yang mungkin kamu belum tahu. Apa saja peringatannya?
Hari Bencana atau Hari Internasional untuk Pengurangan Bencana diperingati setiap tanggal 13 Oktober.
Untuk membangun budaya kesadaran, khususnya terhadap bencana, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa memulai peringatan tersebut pada tahun 1989.
Jika kamu pernah melihat orang yang mengalami penyakit herpes, pasti kamu berusaha agar tidak tertular. Ternyata 13 Oktober diperingati juga sebagai Hari Peduli Herpes.
Apakah kamu atau orang disekitar kamu suka membaca, bermain teka-teki kata, permainan angka, atau permainan asah otak, permainan trivia, dan permainan kata?
Kamu harus tahu bahwa kegiatan ini baik untuk melatih pikiran dan faktanya 13 Oktober juga sebagai Hari Latih Otak.
Lions Clubs International (LCI) sebagai organisasi layanan yang didirikan oleh Melvin Jones pada tahun 1917.
Organisasi ini melakukan penggalangan dana untuk korban angin topan dan topan, diagnosis dan manajemen untuk orang dengan gangguan pendengaran, dan skrining kanker.
Salah satu kegiatan Lions Clubs International yang terkenal adalah kampanye Sight First.
Kegiatan ini dimulai pada tahun 1990, di mana kampanye ini bertujuan untuk memerangi kebutaan akibat trakoma dan penyebab kebutaan lainnya.
Baca Juga: Sajian Nikmat dan Mudah Dibuat, Resep Oseng Daging Sapi Pedas Manis, Pasti Lezat dan Bikin Ketagihan
Hasilnya, kampanye tersebut telah membantu lebih dari 488 juta orang yang mengalami gangguan penglihatan dan tepat pada 13 Oktober diperingati juga sebagai Hari Penglihatan Sedunia.
Pada tahun 13 Oktober 2014, masyarakat internasional menciptakan kampanye untuk membawa kesadaran akan kondisi trombosis yang sering diabaikan dan disalahpahami.
Kegiatan ini dipimpin oleh International Society on Thrombosis and Haemostasis (ISTH).
Kegiatan ini berlangsung di bawah pengawasan spesialis medis dan kesehatan masyarakat terkemuka.
Tujuan Hari Trombosis Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran global akan trombosis, termasuk penyebab, faktor risiko, tanda dan gejala, serta pencegahan dan pengobatan berbasis bukti.
Sekarang kamu tahu ada peringatan apa saja di 13 Oktober. Pesan dari semua ini adalah tentang kesadaran akan lingkungan, dan kesehatan kita. ***
13 Oktober diperingati sebagai Hari Tanpa Bra dan Hari Kesadaran Kanker Payudara. Selain itu, ada juga peringatan unik lainnya.
by Nurulfitriana Ramadhani