BERITASUKOHARJO.com - IDI Cabang Solo menggelar bakti sosial dan dan penyuluhan bagi masyarakat di Car Free Day Slamet Riyadi, Minggu 31 Juli 2022.

Kegiatan bakti sosial sekaligus penyuluhan tersebut digelar oleh IDI Solo dengan beberapa elemen organisasi lainnya seperti PDUI, IIDI dan PERDOSKI.

Beberapa kegiatan digelar di minggu pagi tersebut, yaitu senam masal, penyuluhan cegah stunting dan pembagian telur gratis sebagai representasi makanan sehat oleh IIDI.

Sementara itu IDI menggelar pengecekan kesehatan gratis, meliputi cek gula darah, tensi, asam urat dan lain-lain.

Baca Juga: Resep Bolu Ketan Hitam Kukus Empuk Wangi, Cocok untuk Cemilan dan Ide Jualan

Selain itu, IDI juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang kesehatan dan pencegahan penyakit, ternasuk yang menjadi perhatian serius adalah tentang isu stunting.

Dokter Muhammad Eko Irawanto.SpKK atau akrab disapa dokter Eko selaku ketua IDI Solo mengatakan, hingga saat ini kasus stunting masih banyak ditemukan di masyarakat.

Sehingga membutuhkan penanganan secara multifaktor, sebab kaitannya juga adalah dengan kemampuan ekonomi di masyarakat.

Lebih lanjut dokter Eko mengatakan, bahwa penyebab terbesar dari masalah stunting adalah kurangnya nilai gizi di masyarakat.

Selain itu juga akibat dari ketidakpedulian ibu saat hamil untuk memperkaya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, sehingga dapat menyehatkan calon bayi.

Baca Juga: Resep Sempol Bihun, Cemilan Murah Meriah, Dicocol dengan Saus Sambal Enaknya Bikin Nagih!

Selain faktor diatas, stunting juga kerap terjadi karena buruknya lingkungan dan sanitasi di dalam rumah tangga yang kurang bagus, sehingga menyebabkan menyebarnya penyakit dan masalah gizi.

"Stunting ini sudah menjadi isu nasional, sehingga semuanya harus digerakkan. Selama ini dari elemen paling bawah hingga kementerian sudah begitu aktif memberikan penyuluhan perihal upaya cegah stunting ini, sehingga harapannya kedepan kasus stunting bisa ditekan habis." urai dokter Eko kepada BeritaSukoharjo.com, Minggu 31 Juli 2022.

Sebagai informasi, kegiatan seperti ini telah digelar oleh IDI Solo sejak sebelum pandemi lalu, namun sempat terhenti karena pandemi.

Rencananya kegiatan ini akan kembali digelar rutin setiap dua bulan sekali dan masyarakat bebas mengakses secara gratis.***