BERITASUKOHARJO.com - Kabar duka kembali datang dari kawanan kerbau kebo bule keraton Surakarta keturunan Kiai Slamet, Minggu 24 Juli 2022.

Anakan kebo bule yang dilahirkan Nyi Juminten kerbau keraton Surakarta keturunan Kiai Slamet, Sabtu siang 23 Juli 2022 kemarin, akhirnya meninggal Minggu sore ini.

Hal itu dikabarkan oleh salah seorang kerabat keraton Surakarta yang membagikan berita duka tersebut lewat pesan whatsapp kepada BeritaSukoharjo.com, Minggu sore 24 Juli 2022 sekitar pukul 17.30 WIB.

Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya anak kebo bule yang belum sempat diberi nama tersebut.

Rencananya anak kebo bule tersebut baru akan diberi nama setelah sepasaran atau lima hari setelah kelahiran.

Yang jelas, berdasarkan laporan kemarin, Nyi Juminten induk kebo bule tersebut saat ini tengah sakit karena terjangkit PMK.

Berdasarkan pengamatan BeritaSukoharjo.com pada Jumat sore 23 Juli 2022 kemarin, anak kebo bule tersebut nampak sehat ketika lahir, berwarna putih khas kebo bule dan beberapa jam kemudian sudah tampak bisa berlari-lari bercengkerama dengan induknya.

Namun, Tuhan berkehendak lain, hari ini anakan kebo bule yang baru sehari menghirup udara di dunia tersebut akhirnya meninggal juga.

Sehingga, total dalam 3 hari ini keraton Surakarta kehilangan 2 ekor kebo bule mereka, yang pertama adalah Nyi Apon induk tertua yang meninggal Kamis pagi kemarin, dan menyusul kemudian anak kebo bule yang meninggal Minggu sore ini.***