BERITASUKOHARJO.com - Tahukah Anda bagaimana cara mengolah daging lokal atau daging kurban agar bisa empuk seperti daging wagyu?
Berikut ini kami akan berikan tips tentang cara mengolahnya, dan bahan apa saja yang dibutuhkan agar bisa membuat daging lokal menjadi empuk seperti daging wagyu.
Untuk memenuhi rasa penasaran Anda, BeritaSukoharjo.com mengutip dari kanal YouTube dimsthemeatguy yang akan mencoba memaparkan tips dan bahan cara mengolah daging lokal agar bisa empuk seperti layaknya daging wagyu.
Selain cara mengolah, ada 3 jenis bahan yang masing-masing bisa menjadikan daging lokal yang murah menjadi empuk seperti daging wagyu. Bahan-bahan tersebut adalah pepaya, nanas, dan baking powder.
Untuk memastikan mana diantara ketiga bahan tersebut yang hasilnya paling baik dalam membuat daging menjadi empuk, berikut akan kita lakukan eksperimen satu-satu persatu dari bahan tersebut untuk mengujinya.
Baca Juga: Resep Sop Iga Sapi ala Restoran, Simple dan Dijamin Empuk!
Siapkan tiga potong daging lokal yang murah dengan jenis dan potongan yang sama seperti daging steak.
Lalu siapkan 3 jenis bahan yang akan dijadikan bahan pengempuk daging, yaitu: pepaya, nanas, baking powder.
Langkah pertama adalah potong buah nanas dan pepaya, lalu blender satu persatu bersama kulit-kulitnya. Sedangkan untuk campuran baking powder, cukup siapkan air saja.
Setelah nanas dan pepaya dihaluskan, juga baking powder sudah dicampur air, diamkan selama lebih kurang 30 menit. Kemudian tuangkan satu persatu bahan ke atas masing-masing daging (satu bahan, satu daging), pastikan ketiga daging terendam penuh dalam tiga jenis bahan tersebut.
Selanjutnya diamkan semua daging dalam rendaman selama 30 menit, setelah itu angkat dan cuci bersih daging.
Dari ketiga jenis daging tersebut, setelah dicuci tampak daging yang direndam dengan nanas dan pepaya, memiliki tekstur permukaan dan warna yang hampir sama.
Baca Juga: Lirik Lagu Salam Pada Rindu - Kunto Aji
Warna daging keduanya sudah tidak lagi merah seperti sebelumnya, melainkan sudah berwarna agak pucat keabuan, dengan permukaan daging yang agak terpecah-pecah seratnya.
Sementara itu daging yang diberi campuran baking powder, warnanya masih tetap merah segar dan tak terlihat ada robekan pada serat-seratnya.
Proses selanjutnya adalah membumbui dan memanggang daging, agar bisa dicicipi daging mana yang paling empuk diantara ketiganya.
Dari proses eksperimen tiga bahan tersebut diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Menggunakan Baking Powder
Daging yang direndam menggunakan cairan baking powder cukup empuk, namun belum sepenuhnya empuk, dan dari segi rasa, after taste-nya ada sedikit terasa pahit.
2. Menggunakan Nanas
Daging yang direndam menggunakan nanas, hasilnya benar-benar empuk, dari segi rasa memang seperti daging steak selayaknya. After taste-nya juga cenderung smooth tanpa terbawa rasa nanasnya.
Selain itu enzim bromelain yang terkandung didalam nanas juga cukup meresap ke dalam daging, hal ini terlihat dari sobekan-sobekan seratnya saat sebelum dipanggang. Enzim Bromelain ini diketahui dapat memecah serat-serat di dalam daging saat proses perendaman.
3. Menggunakan Pepaya
Daging yang direndam menggunakan Pepaya hasilnya cukup empuk, namun tidak seempuk daging hasil rendaman nanas. Namun sudah lebih empuk dibandingkan daging hasil rendaman baking powder.
Dari segi rasa ada sedikit rasa manis dan basah yang tertinggal.
Kesimpulan dari keseluruhan eksperimen ini adalah bahwa, nanas adalah bahan yang paling baik dan bagus untuk mengempukkan daging, baru disusul kemudian dengan pepaya, dan terakhir baking powder.
Namun pilihannya tetap berada di tangan Anda, selamat mencoba!***
Banyak orang ingin mengetahui bagaimana cara mengolah daging lokal yang murah hingga bisa seempuk daging wagyu.
by Risqi Nurtyas Sri Wikanti