BERITASUKOHARJO.com – Setelah pada pekan lalu Malaysia Open 2022 telah berhasil diselenggarakan dengan meriah, maka pekan ini berganti Malaysia Maters 2022 yang mulai diselenggarakan.

Pada penyisihan di babak 32 besar terdapat beberapa perwakilan Indonesia yang berjuang merebut tiket 16 besar. Salah satu perwakilan yang berhasil lolos adalah Anthony Sinisuka Ginting.

Namun, Ginting hampir saja tersingkir di babak 32 besar ketika melawan perwakilan Jepang, Kenta Nishimoto.

Baca Juga: Resep Rawon Daging Sapi, Bisa Jadi Menu Nikmat Saat Idul Adha

Ginting bermain 3 set saat melawan Kenta Nishimoto. Perjuangan Ginting dapat dikatakan cukup sengit karena nyatanya walau secara peringkat Ginting berada di atas Kenta, namun permainan Kenta mampu membuat Ginting bersusah payah.

Di set pertama permainan, Kenta lebih mendominasi sehingga Ginting cukup tertinggal jauh hingga set pertama berhasil dimenangkan oleh Kenta yaitu dengan total point 8-21.

Kemudian di set kedua Ginting akhirnya berhasil mengamankan 1 point dengan total point 21-14. Pada set ini Ginting mencoba melawan pertahanan dari Kenta yang terlihat sedikit menurun.

Baca Juga: Berikut 7 Manfaat Olahraga Skipping yang Jarang Orang Ketahui, Nomor 2 Baik untuk Kesehatan Jantung

Titik kritis dari perjuangan Ginting terjadi di set ketiga saat Ginting hampir saja gagal mengamankan point akhir.

Ginting sempat tertinggal 2 kali dari Kenta yaitu saat awal permainan dimulai dan pada saat pertengahan permainan.

Ginting mengatakan bahwa saat point menunjukkan 16-20, ia lebih banyak waktu menunggu terlebih dahulu dan tidak langsung memberi Kenta serangan, namun ketika Kenta mulai membuat kesalahan, Ginting baru mulai menyerang.

Pada pertandingan yang berlangsung selama 66 menit ini, Ginting diminta untuk bekerja lebih ekstra dan harus tetap fokus karena perlawanan dari Kenta tidak bisa dianggap sepele.

Baca Juga: Sempat Sesumbar, Mayang Dinyatakan Tidak Lulus FKG, Kini Lanjut Kuliah di Jurusan Ini

Menurut Ginting, kondisi lapangan di Axiata Arena tidak terlalu berbeda jauh dari minggu lalu saat berlangsungnya Malaysia Open 2022.

Oleh karena itu, menurut Ginting sendiri daripada menyesuaikan bola permainan yang sesuai dengan kondisi lapangan, menurutnya akan lebih baik jika ia mengadu strategi dengan Kenta saja.

Ginting mengatakan bahwa pada set pertama kondisi lapangan kurang baik untuk dirinya ditambah permainan Kenta yang baik membuatnya kehilangan 1 point, sedangkan di set kedua Ginting merasa mampu menguasai jalannya permainan.

Baca Juga: Trending di Twitter! Pratama Arhan Debut Bersama Tokyo Verdy Lawan Tochigi SC

Di set ketiga sebagai set penentu, strategi Ginting hanya membuat point yang didapatnya tidak terlalu jauh jaraknya dari Kenta saat tertinggal.***