BERITASUKOHARJO.com - Tahun ajaran baru sebentar lagi, anak usia dini biasanya yang paling semangat untuk masuk di sekolah barunya.

Perihal sekolah TK (Taman Kanak-Kanak), pastikan bunda-bunda semua bisa mengetahui tips memilih sekolah TK yang pas untuk anak usia dini.

Masuk sekolah TK merupakan tahap awal bagi anak usia dini dalam masa tumbuh kembangnya mengenal pendidikan.

Para orang tua harus mengetahui tips memilih sekolah TK yang pas untuk anak usia dini dan itu semua tidak harus sekolah bergengsi.

Banyak dari orang tua yang menginginkan anaknya sekolah di sekolah bergengsi atau sekolah terfavorit tanpa melihat apa yang dibutuhkan oleh anak usia dini sebenarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Akan Tunaikan Ibadah Haji Atas Nama Eril, Anak Sulungnya yang Meninggal di Sungai Aare

Biasanya, banyak para orang tua merasa bangga jika anaknya diterima atau dimasukkan ke dalam sekolah favorit, suatu kebanggaan bagi mereka.

Namun, anak usia dini belum tahu soal sekolah bergengsi atau terfavorit, yang mereka inginkan adalah bermain bersama teman-teman dengan suka cita tanpa beban sama sekali.

Berbeda dengan orang dewasa atau anak remaja, usia anak TK masih tahap awal dalam mengenal dunia baru mereka.

Para orang tua juga jangan sampai terjebak pada labelisasi sekolah favorit tanpa mempertimbangkan kebutuhan anak.

Para orang tua harus tahu tips memilih sekolah TK yang cocok untuk anak usia dini. Sebagaimana yang telah dikutip oleh oleh BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Niza Lauzi TV berikut ini.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK Percaya Diri dengan Gaya Baru, Netizen Korea Punya Pendapat Berbeda

1. Lihatlah Kurikulum Sekolah

Sebelum mendaftarkan anak usia dini ke sekolah TK, perhatikan dulu kurikulum sekolahnya. Lihat, apa saja yang akan diajarkan oleh sekolah TK tersebut kepada anak nantinya.

Apakah sekolah tersebut menggunakan pendekatan akademik, pendekatan kreativitas, pendekatan sosial atau pendekatan agama.

Tentunya para orang tua akan memilih sekolah TK yang mengajari anak mereka soal agama. Mengapa? Sebab, belajar dengan pendekatan agama akan membuat anak menjadi pribadi yang baik, sopan dan mengenal agama lebih dalam lagi serta diimbangi dengan pendekatan kreativitas anak dan interaksi anak.

2. Lihatlah Guru Saat Mengajar dan Berbicara pada Anak

Pada dasarnya, guru adalah orang tua kedua bagi anak saat di sekolah. Guru adalah figur yang paling sering ditemui oleh anak di sekolah.

Maka dari itu, para orang tua juga harus memperhatikan bagaimana cara guru tersebut mengajar dan berbicara pada anak.

Baca Juga: Lirik Lagu Cheeze – Sarah Kang feat. Andrew Kang, Ungkapan Cinta Seorang Kekasih

Biasanya, anak usia dini akan mengikuti apa-apa saja yang sering mereka lihat atau dengar. Ada baiknya, para orang tua melihat langsung cara guru tersebut mengajar.

3. Waktu Belajar dan Lokasi Sekolah Dekat Rumah

Nah, tips yang terakhir ini tentunya sudah pasti akan disetujui oleh para orang tua. Pasalnya, memilih sekolah yang dekat dengan rumah bisa menghemat biaya dan bisa mengawasi anak.

Anak usia dini masih perlu bimbingan dan kasih sayang dari orang tuanya, sehingga mereka cenderung tidak ingin jauh-jauh dari orang tua mereka.

Masa usia dini juga tidak mengharuskan anak belajar seperti anak usia sekolah dasar (SD) atau jenjang yang lebih tinggi, karena, anak usia dini cepat bosan saat melakukan sesuatu.

Oleh karena itu, orang tua juga harus tahu berapa lama sekolah tersebut melakukan pembelajaran di sekolah.***