BERITASUKOHARJO.com - Digital nomad adalah sebuah profesi yang sedang ngehits di jaman kekinian. Di negeri maju sudah banyak orang yang menjalani profesi ini. Pandemi sejak 2020 semakin melejitkan profesi ini.
Awalnya istilah work from home menjadi terkenal karena dipaksa pandemi Covid-19. Sekarang istilah baru yang lebih populer adalah wfa singkatan dari work from anywhere.
Menteri pariwisata dan industri kreatif, Sandiaga Uno, sudah menyampaikan bahwa Indonesia akan memberikan visa untuk digital nomad.
Baca Juga: Telah Bertemu Presiden Putin, Ini Deretan Poin Penting yang Disampaikan Presiden Jokowi
Dengan visa ini orang yang mendapatkannya diberi ijin tinggal untuk waktu yang lama sampai beberapa tahun. Izin tinggalnya jauh lebih lama daripada visa wisatawan yang biasanya hanya sebulan.
Kalau melihat banyaknya negara yang menawarkan visa digital nomad, mestinya profesi ini sangat menjanjikan. Sudah saatnya orang Indonesia ikut merebut kue lezat ini.
Selain Indonesia banyak negara sudah memberikan visa digital nomad ini. Ingin tahu negara mana saja? Ikuti terus. Siapa tahu kalian bisa menjadi digital nomad alias pengembara digital di suatu hari nanti.
Inilah daftar negara yang memberikan visa digital nomad.
Baca Juga: Idul Adha Jatuh pada Minggu 10 Juli 2022, Apakah Sabtu 9 Juli Juga Libur? Begini Penjelasannya
Ternyata banyak sekali negara yang sudah menyediakan visa untuk digital nomad. Pertanyaannya negara manakah yang cocok untuk kalian, orang Indonesia?
Jawabnya tergantung kondisi kalian sendiri. Itu yang utama, selain pada kondisi mereka. Kedua kondisi itulah yang menentukan apakah kalian cocok untuk tinggal di sana dalam waktu panjang.
Baca Juga: Riwayat Pendidikan Menpan RB Tjahjo Kumolo yang Meninggal Dunia, Lulusan Universitas Top
Misalnya soal bahasa. Dari sejumlah negara di atas, banyak sekali yang warganya tidak memakai bahasa Inggris. Ini tentu jadi masalah kalau kalian tidak bisa bahasa mereka.
Di Eropa misalnya. Jangan dikira semua orang Eropa fasih berbahasa Inggris. Dari daftar di atas, orang Italia, Romania, Serbia, Spanyol, Montenegro, Malta, Portugal, Norwegia, Iceland, Yunani, Georgia, kebanyakan tidak berbahasa Inggris.
Kalau orang Jerman banyak yang bisa berbahasa Inggris dengan fasih. Orang Amerika Latin seperti Mexico, Jamaica, Grenada, Ecuador kebanyakan berbahasa Spanyol.
Tentu saja ada di antara mereka yang bisa berbahasa Inggris dengan fasik, tapi jumlahnya tidak banyak. Demikian juga orang Thailand, Taiwan dan Vietnam.
Baca Juga: Kepergok Makan di Warung Sederhana, Penampilan dan Sikap Natasha Wilona Ini Disorot Netizen
Perhatikan juga dengan makanan. Orang Indonesia yang kebanyakan suka dengan rasa bumbu yang tajam bisa kecewa dengan masakan Eropa yang terasa hambar buat kita.
Masih ada lagi beberapa hal yang harus kalian perhatikan sebelum berangkat.
Itulah daftar negara yang menyediakan visa digital nomad. Daftar itu mungkin akan bertambah lagi karena banyak negara sekarang ini ingin menjadi tuan rumah untuk digital nomad.***
Terdapat sejumlah negara yang sudah memberikan visa untuk digital nomad atau pengembara digital salah satunya Indonesia.
by Inung R Sulistyo