BERITASUKOHARJO.com - Visa Digital Nomad. Pernah dengar istilah ini? Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, Sandiaga Uno sudah menyampaikan rencana pemerintah untuk memberikan Visa Digital Nomad untuk para pengembara digital.

Visa Digital Nomad berlaku selama paling tidak enam bulan sampai dua tahun atau lebih.
Lalu, apa itu Visa Digital Nomad?

Visa Digital Nomad adalah dokumen imigrasi yang diberikan kepada para pemohon untuk tinggal di Bali selama jangka waktu tertentu yang bisanya lama, lebih lama daripada visa wisatawan.

Baca Juga: Apa Itu Manic Episode? Kondisi Marshanda Ketika Hilang di Los Angeles, Amerika Serikat

Syarat Visa Digital Nomad ini bisa berbeda di setiap negara tapi pada intinya sama. Visa ini diberikan untuk para pekerja digital. Mereka adalah para pekerja digital yang bisa saja pekerja tetap atau pekerja lepas.

Mereka harus bisa membuktikan dengan dokumen bahwa mereka pekerja digital. Semacam surat keterangan dari pemberi kerja.

Mereka harus bekerja tidak di perusahaan lokal tapi di mancanegara secara digital. Tujuannya agar mereka tidak merebut peluang para pekerja lokal di pasar tenaga kerja.

Apakah ada keuntungan Indonesia dengan memberikan Visa Digital Nomad? Tentu ada. Karena mereka tinggal dalam waktu lama maka pasti mereka membelanjakan uang untuk kebutuhan akomodasi, makan, dan kebutuhan lain.

Baca Juga: Sindir Sahabat Kakaknya? Adik Kandung Marshanda: Pernyataan Resmi Hanya akan Disampaikan Pihak Keluarga

Lama tinggal mereka lebih panjang daripada wisatawan jadi kehadiran mereka akan membawa keuntungan kepada ekonomi lokal.

Sudah banyak negara yang menawarkan Visa Digital Nomad sehingga mereka menikmati keuntungan dari para pekerja pengembara digital ini

Para pekerja digital nomad ini biasa bekerja dari mana saja. Mereka bisa berkeliling dunia dalam waktu panjang sembari tetap mendapat penghasilan. Keliling dunia sambil kerja. Itulah keuntungan mereka.

Ingin jadi digital nomad? Apa sih bidang pekerjaan para digital nomad? Biasanya mereka bekerja di bidang berikut ini:

Baca Juga: Mayang Dapat Beasiswa Kedokteran Gigi di Universitas Moestopo Cek Fasilitas Hingga Biaya Kuliah yang Fantastis

1. Akunting
2. Customer service
3. Teknologi informasi
4. Trainer, guru, tutor
5. Menulis
6. Menyunting
7. Desain
8. Pemasaran
9. Penjualan
10. Virtual assistant
11. Transcription

Apa itu transcription?

Transcription itu menuliskan wacana lisan. Jadi ada paparan lisan, percakapan lisan, yang harus dituliskan.

Jadi Anda harus menguasai bahasa asing dengan sangat baik. Terutama kecakapan menyimak (listening) harus sangat baik. Kemudian hasil menyimak itu harus ditulis dengan sangat akurat.

Baca Juga: Marshanda Disebut Hilang 2 Hari, Adik Kandung Klarifikasi dan Malah Membantah: Dia Baik-Baik Saja

Ada banyak websites yang menawarkan pekerjaan ini. Sebagian besar pemberi kerja itu adalah dalam bahasa Inggris.

Sebelum mendapat order kalian harus menjalani tes dulu. Kalian harus menyimak dan menulis wacana lisan seperti tasi lalu menuliskan dan mengirimkan kepada pemberi kerja.

Kalau lulus Anda akan mendapat order. Biasanya ini adalah pekerjaan lepas alias freelance.
Berapa upahnya? Setiap website memiliki standarnya sendiri.

Pekerjaan menulis juga sangat luas. Ada tawaran menulis biografi, menulis pidato pernikahan, pidato politik. Ada juga tawaran menulis iklan.

Baca Juga: Hadir di KTT G7, Presiden RI Joko Widodo Akan Bahas Solusi Hadapi Krisis Pangan dan Energi

Menariknya iklan kekinian bisa dengan cerita. Istilah kerennya storytelling for marketing. Mendongeng untuk memasarkan.

Jadi kuasai salah satu keterampilan di atas dengan baik. Kuasai juga bahasa Inggris dengan baik. Rajinmembaca referensi. Masuk ke salah satu website pemberi kerja. Ikuti test. Jaga reputasi dan Anda pun bisa menjadi Visa Digital Nomad.***