BERITASUKOHARJO.com - Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau disingkat SBMPTN telah diumumkan.

Namun, tidak semua calon mahasiswa mendapatkan kabar bahagia, sebagian dari mereka ada yang gagal dalam seleksi SBMPTN.

Hal ini tentu membuat calon mahasiswa merasa sedih, apalagi jika calon mahasiswa hadir dari keluarga yang kurang mampu.

Sebab, untuk masuk perguruan tinggi selanjutnya harus melalui jalur mandiri. Namun, untuk calon mahasiswa yang hadir dari keluarga berkucukupan ini bukanlah suatu masalah

Untuk masuk ke perguruan tinggi jalur seleksi SBMPTN jauh lebih murah dibandingkan harus melalui jalur mandiri atau mengambil Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Namun, kamu tidak perlu risau, karena sejak 2020 beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) telah menyediakan KIP Kuliah di jalur ujian mandiri.

Baca Juga: Tak Mau Ikut Urusi Kasus Tiara Marleen, Kuasa Hukum Doddy Sudrajat Bilang Begini

KIP Kuliah adalah bantuan pendidikan yang diberikan kepada lulusan SMA, SMK atau sederajat dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi atau Akademik dikutip oleh BeritaSukoharjo.com pada laman kemdikbud pada Jumat, 25 Juni 2022.

Untuk kamu yang belum memiliki KIP Kuliah, kamu bisa mendafatar di laman resmi https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ mulai tanggal dari tanggal 02 Februaril - 31 Oktober 2022.

Pembuatan akun KIP Kuliah ini untuk persiapan pendaftaran bagi calon mahasiswa dari jalur seleksi SNMPTN, SBMPTN dan jalur seleksi ujian mandiri PTN.

Setelah memiliki akun KIP Kuliah calon mahasiswa selanjutnya bisa melakukan pendaftaran seleksi ujian mandiri pada laman KIP Kuliah.

Adapun jadwal pendaftaran peserta KIP Kuliah untuk jalur seleksi ujian mandiri akan dimulai pada 01 Juni - 07 Oktober 2022.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Ulkus Dekubitus, Penyakit yang menyerang Rima Melati Sebelum Meninggal Dunia

Syarat pendaftaran KIP Kuliah jalur mandiri 2022:

1. Siswa lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan yang sederajat atau lulus dua tahun sebelumnya (2020 dan 2021).
2. Siswa pendaftar memiliki potensi akademik yang baik tetapi memiliki kendala ekonomi yang dibuktikan dengan dokumen yang valid.
3. Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui semua jalur masuk perguruan tinggi dan diterima di PTN atau PTS pada program studi yang telah terakreditasi.

Terkait syarat keterbatasan ekonomi calon penerima KIP Kuliah dibuktikan dengan:

1. Kepemilikan program bantuan pendidikan nasional dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP); atau.
2. Berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH); atau
3. Pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau
4. Mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan, atau
5. Mahasiswa dari keluarga yang masuk dalam desil kurang atau sama dengan kategori 4 (empat) pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sebelum membuat akun KIP Kuliah siswa pendaftar harus menyiapkan data yang valid yaitu :

Baca Juga: Twitter Siapkan Fitur Baru, Kenali Manfaat Notes

1. Nomor Induk Kependudukan (NIK);
2. Nomor Induk Siswa Nasional (NISN); dan
3. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
4. Email aktif untuk pengiriman Nomor Pendaftaran dan Kode Akses setelah sistem KIP Kuliah berhasil melakukan validasi NIK, NISN dan NPSN

Nah, tunggu apa lagi calon mahasiswa baru? Bagi kalian yang terkendala ekonomi namun ingin segera melanjutkan kuliah melalui seleksi jalur mandiri, segeralah daftar KIP Kuliah. Semoga beruntung!