BERITASUKOHARJO.com - Negara Mesir baru digegerkan oleh kasus penikaman pada seorang mahasiswi cantik bernama Naira Ashraf. Dia tewas ditikam oleh pria yang melamarnya.

Naira Ashraf adalah mahasiswi di Universitas Mansoura, Mesir, dirinya ditikam sesaat setelah turun dari bus di area luar kampusnya. Pria penikam tersebut adalah pria yang dikenalnya di Facebook.

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari The Sun, pria tersebut diduga tega melakukan penikaman karena telah ditolak lamarannya oleh mahasiswi bernama Naira Ashraf tersebut.

Kejadian penikaman yang menewaskan Naira Ashraf terjadi di siang hari waktu Mesir, di mana ada banyak saksi yang melihat betapa sadisnya mahasiswi cantik tersebut ditikam oleh pria itu.

Baca Juga: Olahan Nasi Sisa Kemarin, Resep Nasi Tim dengan Ayam Jamur

Pria pelaku yang disebut dengan Mohammed A itu adalah seorang mahasiswa yang secara brutal memukul kepala Naira saat dia turun dari bus.

Setelah itu, Naira langsung terjatuh dan Mohammed A mengambil kesempatan untuk melakukan penikaman berkali-kali ke bagian lehernya.

Malangnya, Naira langsung tewas di tempat dan orang-orang yang ada di sekitar tempat kejadian segera menangkap pelaku dan memukulnya beramai-ramai karena berusaha kabur.

Dikatakan juga bahwa Mohammed A berusaha bunuh diri menggunakan pisau yang sama yang digunakan untuk menikam Naira.

Alasan pria tersebut menikam wanita yang awalnya disukainya karena Naira disebut telah menolak lamaran untuk menikah dengannya.

Baca Juga: TikTok Aman! Facebook, WhatsApp, Instagram, dll Terancam Diblokir Kominfo Bulan Depan karena Hal Ini

Dia telah berusaha mendekati Naira selama satu setengah tahun lewat Facebook, akan tetapi sudah beberapa waktu Naira tidak menanggapi pesan darinya.

Situs berita Mesir Al-Falah Al-Youm menuliskan bahwa pelaku berkata semua bermula dari Naira yang mulai terkenal di media sosial dan memiliki banyak pengikut.

Mereka sudah lama saling mengenal dan benih-benih cinta tumbuh. Namun, Naira mulai bekerja sebagai model dan menjadi semakin populer.

Akun milik pelaku kemudian diblokir oleh Naira yang kemudian membuat pria tersebut mulai mengalami depresi akibat putus cinta.

Keluarga dan teman-teman Naira juga mengatakan bahwa pelaku sudah beberapa kali mengancam untuk membunuh Naira. Bahkan dia sudah pernah dilaporkan ke polisi.

Tewasnya Naira di tangan pria yang dulunya pernah menyukainya tersebut menghebohkan negara Mesir.

Banyak teman satu kampus dan masyarakat lainnya yang mengantarkan Naira ke tempat peristirahatan terakhirnya di wilayah Gharbia.***