Gempa Afganistan, Paling Mematikan dalam 20 Tahun Terakhir

Gempa besar berkekuatan 5,9 SR yang mengguncang Afganistan pada Rabu, 22 Juni 2022 merupakan gempa mematikan dalam 20 tahun terakhir.

by Inung R Sulistyo

BERITASUKOHARJO.com – Afganistan diguncang gempa besar berkekuatan 5,9 SR, pada Rabu, 22 Juni 2022 dini hari waktu setempat.

Gempa mengguncang wilayah terpencil di Afganistan bagian timur, Paktika dan Khost. Getarannya dapat dirasakan sampai di ibukota Afganistan, yang jauhnya sekitar 200 km (124 mil).

Namun, guncangan tidak hanya dirasakan di Afganistan saja, melainkan juga dapat dirasakan hingga ke negara tetangga, Pakistan dan Iran.

Baca Juga: 5 Tips Jitu Agar Bersin dan Batuk Tidak Menularkan Penyakit, Berikut Selengkapnya

Di Pakistan, guncangan dapat dirasakan di wilayah bagian utara, yaitu di sebagian provinsi Punjab dan Khyber Pakhtunkhwa, yang lebih dekat dengan area gempa.

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari Aljazeera, gempa itu telah menewaskan sedikitnya 1.000 orang, serta mengakibatkan 1.500 orang lebih mengalami luka-luka.

Menurut Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa berada sekitar 46 km (27 mil) dari kota Khost, dekat perbatasan Pakistan.

Sebuah rekaman dari Paktika memperlihatkan para korban dievakuasi dengan menggunakan helikopter untuk diterbangkan dari wilayah tersebut.

Baca Juga: Pernikahan Adem Ayem Minim Gosip, Dewi Perssik Tiba-Tiba Digugat Cerai?

Selain itu, di sosial media juga beredar secara luas gambar-gambar yang menunjukkan rumah-rumah yang hancur dan para penduduk yang berada di antara puing-puing.

Pejabat setempat mengatakan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah karena beberapa desa berada di wilayah terpencil, sehingga perlu lebih banyak waktu untuk mengumpulkan rinciannya.

Di samping mengakibatkan korban jiwa, gempa juga telah menghancurkan ratusan rumah di wilayah tersebut yang pada umumnya masih dibangun dengan cara tradisional.

“Pihak berwenang telah mengirim helikopter dan meminta lembaga bantuan untuk datang dan menyelamatkan orang-orang dari puing-puing. Tapi itu daerah terpencil dan sulit dijangkau,” kata pihak berwenang dikutip dari Aljazeera.

Baca Juga: Rampak Genteng Jatiwangi Art Factory Tampil Memukau dalam Acara Documenta Fifteen di Jerman

Gempa yang baru terjadi itu adalah yang paling mematikan dari semua gempa yang pernah terjadi di Afganistan dalam 20 tahun terakhir.

Pada 20 tahun lalu, tepatnya tahun 2002, gempa berkekuatan 6,1 SR pernah terjadi di Afganistan bagian utara, serta menewaskan sekitar 1.000 orang.

Sebelumnya, pada 1998 gempa berkekuatan 6,1 SR yang diikuti getaran berikutnya juga pernah mengguncang Afganistan. Tragedi itu menewaskan sedikitnya 4.500 orang.

Pada 2015, wilayah timur laut Afganistan juga sempat diguncang gempa, yang mengakibatkan tewasnya 200 orang dari Afganistan dan Pakistan.

Baca Juga: Gagal SBMPTN? Jangan Sedih, 6 Hal Ini Bisa Kamu Pilih untuk Langkah Selanjutnya

Afganistan dan wilayah Asia Selatan merupakan wilayah rawan terjadi gempa bumi, sebab terletak di antara pertemuan lempeng tektonik India dengan lempeng tektonik Eurasia di utara.***

 

Author : Inung R Sulistyo

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.