Persaingan Ketat dalam Jakarta E Prix

Persaingan para pembalap di Jakarta –Prix dengan suhu 32 derajat akan sangat menantang karena dapat mempengaruhi baterai termal mobil.

by Inung R Sulistyo


BERITASUKOHARJO.com – Jakarta E–Prix untuk pertama kalinya hadir di Ibu Kota Indonesia. Tercatat, ini adalah ajang Formula E yang pertama kalinya di Indonesia.

Setelah persiapan yang panjang dan matang, kini Formula E siap untuk di gelar. E–Prix kali ini akan banyak persaingan.

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari halaman fiaformulae.com, merilis beberapa nama yang bisa jadi akan saling berebut juara di Jakarta E–Prix.

Baca Juga: Ajak Foto Ridwan Kamil Saat Berduka, Selebgram Fitri Bazri Dapat Kecaman

Lucas Grassi, pembalap asal Brazil itu telah menunjukan performa terbaiknya sepanjang penampilannya dan berhasil melewati 16 balapan dengan baik. Pembalap ROKiT Venturi Racing itu, telah berhasil naik podium sebanyak tujuh kali.

Lain lagi dengan Edoardo Mortara yang menjadi salah satu kandidat yang tangguh dalam Jakarta E–Prix.

Dirinya telah memenangkan 10 pertarungan dan kemenangan yang terbanyak dari semua pembalap.

Diikuti pembalap lainnya yang juga akan memberi perlawanan, Stoffel Vandoorne yang memenangkan balapan di sirkuit Monaco, disebut sebagai sirkuit legendaris.

Baca Juga: Bambam GOT7 dan Park Bo Gum Saling Menyapa di Pesawat, Sudah Lama Kenal Baik?

Pembalap Jaguar TCS Racing juga menjadi sorotan dan diperhitungkan dalam balapan nanti. Ia adalah Sam Bird. Sejauh ini Sam Bird belum menuai kesuksesan yang berarti.

Para pembalap akan mempersiapkan dirinya dan juga fisik yang bugar. Apapun bisa terjadi nanti saat balapan berlangsung.

Alasan lainnya karena ini adalah sirkuit baru dan akan banyak penyesuaian serta tantangan sirkuitnya.

Dalam rilis fiaformulae.com, bahwa suhu 32 derajat celcius dan kelembaban 74% akan menjadi tantangan bagi setiap pembalap. Hal ini juga berpotensi beresiko tinggi terhadap baterai termal mobil listrik itu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Ucapan Belasungkawa untuk Ridwan Kamil: Semua milik Allah dan Hanya Kepada-Nya Kita

Mereka harus dapat menyeimbangkan keausan ban dengan suhu panas yang membakar sirkuit. Pengalaman serta fokus tinggi sangat dibutuhkan.

Pembalap Jake Dennis dari Avalanche Andretti dan Edoardo Mortara dari ROKiT Venturi Racing berbincang mengenai sirkuit Jakarta E–Prix yang menanti mereka.

Menurut Edoardo, “Kepercayaan diri adalah kuncinya,“ saat akan turun balapan di sirkuit baru, khususnya di Jakarta E–Prix ini.

Dua pembalap ini sama-sama pernah mengalami situasi seperti ini dan menjuarai balapan pada sirkuit yang baru.

Baca Juga: Begini Keinginan Wapres Tentang Semua Pondok Pesantren

Seperti yang dikatakan oleh Jake bahwa dirinya menang pada sirkuit baru di London dan Edo pada Sirkuit baru di Puebla.

Sirkuit Jakarta E–Prix akan menyajikan sebuah tantangan memukau bagi para pembalap. Bagi mereka

Manajemen yang baik akan berhasil mengatasi segala kemungkinan saat balapan nanti.***

 

Author : Inung R Sulistyo

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.