BERITASUKOHARJO.com - Seorang wanita Malaysia berprofesi sebagai penjaga toko pabrik tertipu lebih dari 565 ribu ringgit atau sekitar Rp 1,8 miliar akibat berkenalan dengan seorang dokter palsu.

Dikutip BeritaSukoharjo.com dari Kantor Berita Malaysia Bernama, wanita tersebut berkenalan dengan seorang pria yang mengaku sebagai dokter di media sosial tahun lalu.

Kepala Polisi Distrik Taiping ACP Osman Mamat menyampaikan bahwa mereka berdua saling mengenal lewat aplikasi Facebook. Si dokter palsu mengaku bernama Ding Nai Wei.

Baca Juga: BTS Tiba di Washington, Ini yang Dibahas Bersama Joe Biden

Wanita penjaga toko tersebut lalu percaya saja ketika si dokter palsu menyebutkan kalau dia adalah seorang dokter yang bekerja di Irak.

Osman menambahkan kalau penipu tersebut meminta korban untuk mengirim sejumlah uang yang nantinya akan dia bayarkan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Disebutkan juga bahwa uang itu dibayarkan agar dia bisa segera meninggalkan negara Irak.

Baca Juga: IU Mendadak Adakan Jumpa Penggemar Saat Menghadiri Acara Festival Film Cannes

Dokter palsu itu berjanji jika akan mengembalikan uang korban berkali lipat sebanyak 5 juta ringgit atau sekitar Rp 16 miliar ketika dia pulang ke Malaysia.

Korban yang terlalu percaya kemudian melakukan transaksi di ATM Maybank cabang Taiping sekitar 69 kali. Transaksi tersebut dilakukan dari 4 Oktober 2021 sampai 21 Mei 2022.

“Korban juga belum pernah bertemu dengan ‘dokter’ selama mereka menjalin hubungan dan hanya berkomunikasi lewat WhatsApp,” kata Osman.

Baca Juga: BTS Telah Bertemu Presiden Joe Biden. Ini yang Didiskusikan

Polisi juga mengumumkan dua nomor WhatsApp yang digunakan si dokter palsu adalah +1(786)6526776 dan +1(984)3683962.

Korban yang mulai mencium hal yang tidak beres lalu melaporkan ke Kepolisian Distrik Taiping pada Sabtu, 28 Mei 2022.

Dia sadar kalau telah dicampakkan dan ditipu, yang membuatnya langsung membuat laporan polisi.

Baca Juga: Resep Klepon yang Super Kenyal

Untuk saat ini, kasus penipuan berkedok cinta tersebut masih dalam proses investigasi kepolisian setempat.

Wanita yang merupakan korban tersebut diketahui berusia 68 tahun. Mereka saling mengenal lewat Facebook dan intens berhubungan.

Kasus penipuan berkedok cinta memang sering terjadi pada orang-orang yang menggunakan media sosial.

Baca Juga: Livy Renata Meminta Maaf Usai Memberi Komentar Terkait Pencarian Eril Di Swiss

Walaupun belum pernah bertemu, hal-hal tidak masuk akal akan dilakukan demi cinta.***