BERITASUKOHARJO.com - Ratusan warga lari berhamburan takut menara masjid ambruk di kawasan Sriwedari. Hal itu terjadi saat mereka menikmati Car Free Day, di Jalan Slamet Riyadi Solo, minggu pagi 29 Mei 2022.

Video warga lari berhamburan takut menara masjid ambruk tersebut viral di media sosial lokal minggu pagi tadi.

Nampak ratusan, bahkan ribuan warga yang berkumpul di kawasan tersebut tiba-tiba lari ketakutan dan  panik luar biasa sambil berteriak-teriak karena takut menara setinggi seratusan meter tersebut ambruk.

Baca Juga: Daftar 7 Obyek Wisata Terpopuler dan Instagramable di Sekitar Tangerang, Nomer 5 Serasa di Jepang

Entah dari siapa awalnya ajakan untuk berlari menghindari area menara tersebut diteriakkan, yang jelas ada salah seorang pengunjung Car Free Day yang tiba-tiba berteriak bahwa menara bergoyang dan mau ambruk.

Spontan teriakan tersebut direspon ribuan orang yang berada di kawasan tersebut untuk berlari panik dan takut, seketika saling berebut berlarian berhamburan meninggalkan lokasi tersebut.

Akibat kepanikan luar biasa tersebut, membuat beberapa anak-anak sempat dilaporkan terpisah dari orang tuanya, namun kemudian dapat dipertemukan kembali oleh petugas yang berjaga-jaga di lokasi.

Baca Juga: Barcode DNA Inovasi Untuk Keanekaragaman Hayati

Selain itu, beberapa orang juga melaporkan kehilangan beberapa barang pribadi mereka seperti hp, dan barang lainnya.

Setelah sempat terjadi kepanikan luar biasa, beberapa saat kemudian telah dipastikan oleh petugas bahwa peristiwa tersebut hanyalah hoak semata, dan disebabkan oleh kepanikan dan halusinasi dari salah seorang pengunjung yang seolah-olah melihat menara tersebut bergoyang.

Selain itu juga dikonfirmasi tak ada kerusakan atau masalah sedikitpun dari menara masjid Sriwedari yang tengah dalam proses pembangunan tersebut.

Baca Juga: Luna Maya Terciduk Bareng Siwon Super Junior, Batu Loncatan untuk Kenal RM BTS?

Aktivitas Car Free Day kembali normal, namun beberapa pedagang mengaku rugi dengan peristiwa tersebut karena pembeli yang belum sempat membayar belanjaan spontan kabur termakan hoak ambruknya menara masjid Sriwedari.***