Profil Marques Bolden, Pemain Timnas Basket Naturalisasi yang Menjadi Mimpi Buruk bagi Filipina

Timnas Basket Putra Indonesia, mencetak sejarah baru dengan meraih emas pertama SEA Games 2021 dan menumbangkan rekor Filipina.

by Inung R Sulistyo

BERITASUKOHARJO.com - Timnas bola basket putra Indonesia mengukir sejarah baru dalam SEA Games 2021, Vietnam.

Timnas bola basket putra Indonesia secara meyakinkan menumbangkan Filipina, yang selama ini dikenal sebagai Raja basket Asia Tenggara, pada laga puncak SEA Games 2021.

Peran tiga pemain naturalisasi dalam SEA Games 2021 ini, tak bisa dipungkiri, berpengaruh besar dalam kesuksesan Timnas bola basket putra Indonesia kontra Filipina.

Baca Juga: Keluarkan Aturan Baru, Inilah Penjelasan Dukcapil Tentang Penulisan Identitas Kependudukan

Ketiga pemain naturalisasi tersebut adalah, Dame Diagne, Brandon Jawato, dan Marques Bolden.

Marques Bolden ibarat mimpi buruk bagi timnas Filipina yang telah memegang tahta tertinggi basket putra SEA Games selama bertahun tahun.

Dua tembakan free throw Marques Bolden di akhir pertandingan membuat Indonesia dipastikan meraih medali emas SEA Games 2021.

Dalam laga final yang berlangsung di Thanh Tri District Sporting Hall, Hanoi, Minggu 25 Mei 2022, skuad merah putih sukses menumbangkan Filipina dengan skor 85-81.

Baca Juga: Datang ke Solo untuk silaturahmi, Ketua MK akan Segera Resmi Menjadi Warga Solo dan Jadi Adik Ipar Jokowi

Marques Bolden yang untuk kedua kalinya diturunkan oleh pelatih Milos Pejic juga mencetak 18 poin, 10 rebound, dan 3 assist dalam laga final tersebut.

Siapa sesungguhnya Marques Bolden? Berikut rangkumkan profil pemain naturalisasi asal Amerika tersebut.

Marques Bolden lahir di Dallas,Texas, Amerika Serikat, pada 17 April 1998. Saat ini Marques Bolden berstatus sebagai anggota tim NBA G League, Salt Lake City Stars.

Marques Bolden mengawali karier basketnya bersama DeSoto High School. Marques Bolden lalu bergabung bersama Duke University yang mengikuti kompetisi divisi pertama kampus NCAA pada tahun 2016.

Baca Juga: Kunjungi Klaten, Gubernur Ganjar Pranowo Ucap Penanganan PMK Mirip Covid-19

Tiga tahun bersama Duke University, akhirnya Bolden memutuskan untuk ambil bagian pada NBA Draft 2019.

Dubetnya dalam karier profesional di dunia basket NBA, dimulai bersama Cleveland Cavaliers pada 2019.

Namun, Bolden belum dimainkan bersama tim utama, ia diturunkan ke klub satelit Cleveland Cavaliers, Canton Charge untuk ikut kompetisi NBA G League.

Hingga akhirnya Bolden mendapatkan kontrak dari Cleveland Cavaliers selama dua musim. Setelah kontraknya berakhir, ia juga sempat bergabung ke Utah Jazz

Baca Juga: Presiden Jokowi Membuka Kembali Perizinan Ekspor Minyak Goreng

Namun, dia diturunkan untu bermain untuk tim satelitnya, yakni Salt Lake City Stars, yang menjadi klubnya sampai saat ini.

Bolden juga sempat berlatih bersama timnas basketball Amerika Serikat atau Team USA pada Nike Hoop Summit 2016.

Ia juga pernah mengikuti pemusatan latihan tim basket putra Amerika Serikat U-19 pada 2017, namun namanya justru dicoret sebelum dimulainya turnamen.

Bolden akhirnya memutuskan untuk dinaturalisasi pada tahun 2019, dan menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Baca Juga: Sandingkan Foto Gala dan Prof Bambang, Doddy: Ada Kemiripan

Dia pun membuktikan peran besarnya dalam membantu timnas basket merah putih meraih medali emas pertama di SEA Games 2021.***

 

Author : Inung R Sulistyo

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.