Solo, Sala, atau Surakarta, Mana Penyebutan yang Benar?

Solo, Sala, atau Surakarta? Jadi ini penyebab adanya perbedaan penyebutan untuk Kota Bengawan tersebut.

by Inung R Sulistyo

BERITASUKOHARJO.com - Beberapa di antara kalian pasti pernah bertanya-tanya, sebenarnya Surakarta itu sebelah mananya Solo? 

Kalau memang ternyata Solo dan Surakarta adalah satu kota, kenapa punya beberapa penyebutan yang berbeda? Untuk jawabannya simak artikel ini, ya.

Jadi, ternyata menyebut menggunakan nama Solo, Sala, atau Surakarta tidak ada yang salah. Karena secara substansi semuanya benar dan tidak menyebabkan berubahnya arti yang merujuk pada kota ini. Hanya saja penggunaanya yang perlu diperhatikan.

Baca Juga: Kamu Sudah Dewasa Secara Emosi? Yuk, Kepoin Ciri-cirinya

Solo atau Sala merupakan penyebutan yang populer dan familier digunakan masyarakat, sedangkan Surakarta merupakan penyebutan nama resmi kota secara administratif.

Oleh sebab itu, untuk penulisan resmi yang benar menggunakan nama Kota Surakarta.

Sejarah awal mula penyebutan nama Solo berhubungan dengan perpindahan kerajaan dari Kartasura menuju desa Sala pada tahun 1745 akibat Geger Pecinan di tahun 1740.

Baca Juga: Tak Kalah dari Drakor, Berikut Drama China Genre Komedi Romantis yang Sukses Buat Penonton Senyum Sendiri

Sejalan dengan kedatangan orang-orang Belanda, yang awal mulanya dari kata “Sala” berubah menjadi “Solo” dalam pelafalannya dari “a” menjadi “o”.

Awalnya Solo merupakan nama sebuah desa sebelum akhirnya Kerajaan yang berasal dari Kartasura tadi pindah ke desa Sala dan mendirikan Keraton Surakarta Hadiningrat di lokasi tersebut.

Jadi perbedaan Solo dan Surakarta terletak pada tempat dan penunjukannya. “Solo” merujuk pada sebuah desa dan “Surakarta” merujuk pada kerajaan Kartasura yang berganti nama setelah pindah ke desa Sala.

Baca Juga: Cacar Monyet Merebak di Eropa, Kenali Apa Itu Cacar Monyet, Gejala, dan Seberapa Bahaya Virus Ini.

Kemudian, seiring perjalanan waktu penggunaan nama Solo lebih populer dan familier digunakan oleh masyarakat. 

Sementara itu, Surakarta lebih menunjuk pada penyebutan resmi sekaligus sebagai nama eks karesidenan yang terdiri dari 7 wilayah di Soloraya, yakni Klaten, Karanganyar, Boyolali, Wonogiri, Sragen, Sukoharjo, dan Solo.

Begitulah kira-kira penyebab beberapa penyebutan yang merujuk pada kota ini. Walaupun memiliki beberapa penyebutan, seperti Solo, Sala, dan Surakarta hal ini tidak akan mengubah substansi yang merujuk pada kota tersebut. 

Baca Juga: 38 Satwa Endemik Papua Dilepas ke Alam Liar

Hanya penulisan secara administratif tetap ditulis dengan nama kota Surakarta.

Kalau kamu sendiri lebih sering menggunakan nama yang mana untuk menyebut kota ini? Solo, Sala, atau Surakarta?***

Author : Inung R Sulistyo

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.