BERITASUKOHARJO.com - Duel Timnas Indonesia melawan Malaysia adalah duel dua tim terluka, keduanya tersingkir di semifinal secara menyakitkan.
Timnas Indonesia kalah menyakitkan 1-0 dari Thailand lewat pertandingan penuh drama yang berlangsung hingga perpanjangan waktu, begitu juga dengan Malaysia yang juga kalah tipis 1-0 dari Vietnam di babak perpanjangan waktu juga.
Timnas Indonesia masih harus menanggung beban berat karena tiga orang pemainnya di kartu merah pada laga melawan Thailand, yaitu Kambuaya, Firza Andika dan Irianto.
Baca Juga: Proses Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh, Tinggal Menunggu Sumpah Menjadi WNI
Selain itu, Egy Maulana Vikri dilaporkan cedera dan harus absen di laga melawan Malaysia dalam rangka perebutan medali perunggu Sea Games ini.
Praktis, Timnas Indonesia saat ini hanya mempunyai 15 pemain dengan dua kiper. Sebuah situasi yang cukup berat secara realistis, karena otomatis hanya punya tiga orang pemain pengganti nantinya.
Situasi tersebut membuat pusing pelatih Shin Tae Yong. Namun, berhadapan dengan Malaysia yang merupakan musuh bebuyutan menjadikan Timnas Indonesia pantang kalah.
Baca Juga: Jordi Amat dan Sandy Walsh Kompak Pakai Batik, Makan Malam Bersama Pengurus PSSI
Timnas Indonesia dituntut oleh para suporter untuk tidak sampai kalah melawan Malaysia. Ada istilah boleh kalah lawan lainnya, asal jangan kalah lawan Malaysia.
Meskipun kondisi tim sangat berat dengan menipisnya jumlah pemain, namun Timnas Indonesia tetap menargetkan kemenangan dan merebut medali perunggu untuk dibawa pulang ke tanah air.
"Kami mempersiapkan dengan baik untuk laga melawan Malaysia nanti. Meski tiga pemain dalam skorsing kartu merah dan Egy juga cedera. Kami yakin pemain akan berjuang keras demi meraih medali perunggu," kata Shin Tae-yong, dikutip oleh BeritaSukoharjo.com dari Web resmi PSSI, Minggu 22 Mei 2022.
Baca Juga: Ini Agenda Jordi Amat dan Sandy Walsh Selama Jalani Proses Naturalisasi di Jakarta
Para pemain juga bertekad untuk meraih medali perunggu, meskipun kondisi tim compang-camping dan krisis pemain.
Seperti yang diutarakan oleh Saddil Ramdani, yang kemungkinan akan dipasang sejak awal.
"Kami harus fokus melawan Malaysia meski kondisi tim tidak lengkap. Kami ingin pulang dengan membawa medali perunggu. Saya yakin dan bertekad bekerja keras di laga besok," tekad Saddil.
Laga perebutan medali perunggu antara Timnas Indonesia melawan Malaysia akan dilangsungkan Minggu, 22 Mei 2022 Jam 16.00 WIB di Stadion My Dinh Hanoi.***
Timnas Indonesia bertekad kalahkan Malaysia dan raih medali perunggu di Sea Games, meskipun kondisi tim krisis pemain
by Choirul Hidayat