BERITASUKOHARJO.com - Banyak orang yang masih bingung dengan penyebutan Kota Solo yang berlokasi di Jawa Tengah.

Kota Solo mempunyai banyak nama, selain Solo, orang banyak menyebut Surakarta dan Sala. Namun, yang mana nama yang benar?

Ternyata tidak ada penyebutan yang salah dari ketiga nama tersebut, semuanya merujuk pada kota yang sama. Lalu, apa perbedaannya?

Baca Juga: Asal Mula Terciptanya Selat Solo, Kuliner Khas Solo dengan Sentuhan Eropa

Solo atau Sala merupakan penyebutan yang populer digunakan oleh masyarakat umum.

Nama Solo sendiri berasal dari pohon yang banyak tumbuh di sekitar sungai dekat Keraton Kartasura dan berhubungan dengan sejarah perpindahan Keraton Kartasura yang menjadi pusat pemerintahan kerajaan Mataram menuju Desa Sala pada tahun 1745.

Perpindahan kerajaan tersebut terjadi setelah Geger Pecinan.

Geger pecinan itu sendiri bermula dari pembantaian besar-besaran etnis Tionghoa oleh Belanda di Batavia pada tahun 1712.

Baca Juga: Sinopsis Film Korea Broker yang Dibintangi IU dan Aktor Idolanya, Kang Dong Won

Pembantaian tersebut terdengar hingga ke Keraton Kartasura. Hal ini mendorong pemberontakan dari etnis Jawa dan etnis Tionghoa melawan Belanda pada tahun 1740.

Dinilai mempunyai lokasi paling strategis, Keraton Kartasura kemudian pindah ke Desa Sala. Di Desa Sala terdapat Sungai Bengawan Solo yang merupakan pusat perdagangan dan jalur transportasi.

Sejalan masuknya orang-orang Belanda ke Desa Sala, pelafalan kata Sala kemudian berubah menjadi Solo karena pelafalan orang-orang Belanda yang menyebut ‘a’ menjadi ‘o’,

Baca Juga: Monotasking. Mengerjakan Tugas jadi Lebih Efektif, Fokus dan Efesien

Keraton Kartasura yang merupakan pusat kerajaan Mataram itu kemudian berubah nama menjadi Keraton Surakarta Hadiningrat.

Surakarta merupakan penyebutan resmi dari keraton yang kemudian dijadikan nama resmi kota administratif, sehingga penyebutan Kota Surakarta adalah penyebutan resmi yang benar.

Nah, perbedaan penyebutan Solo dan Surakarta ini terletak pada lokasi dan penunjukannya.

Dimana, Solo merujuk pada desa yang kemudian menjadi lokasi dimana Keraton Surakarta berdiri, sedangkan Surakarta adalah nama keraton yang sama setelah Keraton Kartasura pindah ke Desa Sala.

Baca Juga: Kegiatan Baru Influencer Korea Freezia yang Hiatus Akibat Skandal Barang KW

Seiring dengan berjalannya waktu, penyebutan Kota Solo lebih populer dibanding dengan penyebutan Surakarta, sedangkan Surakarta merupakan nama resmi untuk merujuk pada kota ini.

Jadi, secara substansi semua penyebutan nama untuk merujuk kota ini adalah benar, walaupun mempunyai perbedaan istilah.***