Persebaya Back to Back Juara, Fakta Musim Kompetisi Perserikatan 1952

Persebaya meraih gelar secara back to back juara di musim kompetisi 1952 mempertahankan gelar yang diraih tahun 1951

by Choirul Hidayat

BERITASUKOHARJO.com - Musim kompetisi Perserikatan tahun 1952 berlangsung menarik. Pada musim ini, Persebaya berhasil meraih juara.

Musim Perserikatan 1952 secara keseluruhan di ikuti oleh 38 tim dari berbagai wilayah yang tergabung dalam beberapa rayon atau grup. Persebaya mendapat bye langsung lolos ke putaran final nasional karena status juara di musim sebelumnya.

Persebaya berhasil meraih juara di tahun 1951, setelah selama dua dekade sebelumnya di tahun 1930-an hingga 1940-an harus puas beberapa kali hanya meraih posisi runner up.

Baca Juga: Pemain Sepakbola Wanita Indonesia Sabreena Dressler, Umumkan Gabung Klub Australia

Musim Perserikatan 1952 dimulai dengan penyisihan Daerah, yang terdiri dari beberapa rayon atau grup, berikut adalah data berbagai rayon beserta pemenangnya.

Daerah A, terdiri dari 4 rayon, yang tediri dari beberapa tim, sesuai geografis masing-masing.

Rayon 1 di ikuti oleh Bukittingi dan PSMS Medan. Rayon ini diwakili PSMS Medan setelah mengalahkan Bukittinggi.

Rayon 2 di ikuti oleh Persidja Djakarta, Persika Karawang, Perssi Sukabumi dan PSB Bogor.
Persidja berhasil menjadi juara dan menjadi wakil ke babak play off Rayon 2, Rayon 3 dan Rayon 4.

Baca Juga: Momen Jordi Amat Nobar Timnas Indonesia Lumat Myanmar di Sea Games

Rayon 3 terdapat Persib Bandung, Persikas Subang dan Persitas Tasikmalaja. Persib Bandung maju sebagai juara dan menjadi wakil rayon ini ke play off antar rayon 2, 3 dan 4.

Rayon 4 di ikuti oleh Perses Sumedang, Persip Pekalongan, Persipa Pati, PSIS Semarang dan PSIT Tjirebo. Rayon 4 dijuarai oleh PSIS yang akan bertemu dengan Persidja dan Persib.

Play off antar rayon 2, 3 dan 4 ini kemudian menghasilkan wakil ke putaran final nasional Persidja dan Persib.

Baca Juga: Jadwal Kereta KRL Commuter Line dari Solo ke Yogya, Terbaru Mulai Mei 2022

Daerah B terdiri dari 4 rayon yang terdiri dari beberapa tim sesuai geografis masing-masing.

Rayon 1 di ikuti oleh Ambon, Manado, Perseban Bandjarmasin dan PSM Makassar. Ambon, Manado dan Perseban kemudian mundur karena masalah finansial, sehingga PSM otomatis menjadi wakil ke putaran final nasional.

Rayon 2, terdiri dari Bangil, Lamongan, Persipro Probolinggo, Persibo Bodjonegoro dan Tuban. Persipro berhasil memimpin rayon ini dan berhak melangkah di putara final nasional.

Rayon 3 terdapat Persebal Bali, Banjuwangi, Djember, Lumadjang, Persema Malang dan Situbondo. Di rayon ini, Persema Malang sukses menjadi yang terbaik dan berhak menjadi wakil ke putaran final nasional.

Baca Juga: Jadwal Kereta Prameks Kutoarjo - Yogya PP, Simak yang Ingin Anglomerasi Kereta

Rayon 4 di ikuti oleh IS Banjumas Purwokerto, Persik Kediri, Persis Solo, Persit Tulungagung, PPSM Magelang, PSBI Blitar, PSIM Jogjakarta dan PSM Madiun. Persis Solo berhasil menjadi wakil rayon ini meskipun sempat kalah melawan Persit Tulungagung.

Putaran final di ikuti oleh 7 tim, yaitu Persibaja (Persebaya), Persidja Djakarta, Persib, Persis Solo, PSMS Medan, Persema Malang dan Probolinggo.

Putaran final berlangsung di Surabaya, Bandung dan Jakarta antara bulan November hingga Desember 1952.

Baca Juga: Jadwal KRL dari Prambanan ke Solo dan Yogya, Alternatif Wisata Menyenangkan

Persebaya tampil perkasa di babak final ini, dengan menyapu bersih 6 pertandingan dengan kemenangan, yaitu kemenangan besar 7-0 atas Probolinggo tanggal 28 November 1952 di Surabaya.

Persebaya juga menggunduli Persema Malang 5-0 pada 30 November 1952 di Surabaya. Persebaya melanjutkan tren positif dengan mencukur Persis Solo 4-0 di Solo, pada 13 Desember 1952.

Persebaya kembali meraih poin penuh saat bermain di Bandung dengan mengalahkan Persib 1-0, pada 19 Desember 1952. Persebaya melanjutkan kemenangan dengan mengalahkan PSMS Medan 2-1 pada 25 Desember 1952 di Surabaya.

Persebaya menutup kemenangan atas Persidja dengan skor 2-1 pada 29 Desember 1952 di Surabaya.

Baca Juga: Jadwal Terbaru KRL Solo Yogya PP, Dari Stasiun Purwosari, Balapan, Lempuyangan dan Tugu Yogyakarta

Persebaya secara luar biasa berhasil mengumpulkan poin sempurna 12, dari 6 kemenangan (masa itu kemenangan dihargai 2 poin), dengan memasukkan 26 gol dan hanya kemasukan 4 gol.

Dengan catatan tersebut, Persebaya berhak atas gelar juara di musim kompetisi 1952, mempertahankan gelar yang diraih tahun 1951, atau secara back to back.

Persebaya perkasa pada musim ini dengan diperkuat beberapa pemain bagus seperti San Liong, Tiong Hoo, Thiam Gwan dan Ing Hien yang bergantian mencetak banyak gol, serta Taihitu, Tanu dan Saderan.***

Author : Choirul Hidayat

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.