Agen Dinas Rahasia AS Dideportasi dari Korea Selatan Sebelum Joe Biden Tiba. Ada Apa Yaa?

Dua agen Dinas Rahasia AS dideportasi dari Korea Selatan sebelum Presiden AS Joe Biden datang karena terlibat pertengkaran dengan warga.

by Inung R Sulistyo


BERITASUKOHARJO.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sejak 20 sampai 24 Mei 2022 akan melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan dan Jepang. Sayangnya, ada insiden yang membuat anak buahnya dideportasi.

Dilansir BeritaSukoharjo.com dari Reuters, dua agen Dinas Rahasia AS yang tiba lebih dulu sebelum Joe Biden harus dideportasi akibat sebuah insiden penganiayaan pada warga sipil Korea Selatan.

Salah satu agen Dinas Rahasia AS tersebut diduga mabuk berat dan menganiaya seorang warga Korea Selatan, sehari sebelum Joe Biden tiba di negara yang terkenal akan K-Pop tersebut.

Baca Juga: Lirik Lagu Keisya Levronka’Tak Ingin Usai’

Seorang pejabat kepolisian Yongsan memberikan pernyataan bahwa salah satu agen ditangkap pada Kamis dini hari setelah terlibat pertengkaran karena taksi.

Akan tetapi, seorang pejabat AS membantah kalau agen tersebut ditangkap. Dia menyebutkan kalau sang agen bermasalah hanya "diselidiki" oleh pejabat Korea Selatan. Selain itu, agen yang lain yang terlibat dalam pertengkaran tidak ikut diselidiki.

Juru bicara agen yang bernama Anthony Guglielmi menyampaikan, "Dinas Rahasia tahu akan insiden di luar tugas yang melibatkan dua karyawan, yang potensial menjadi sebuah pelanggaran kebijakan."

Baca Juga: Berhasil Mendapat Status Daftar Putih Sektor Pelayaran, Kini Indonesia Berusaha Untuk Mempertahankannya

Dua agen Dinas Rahasia AS tersebut akhirnya dideportasi dan insiden ini diklaim tidak akan menimbulkan dampak pada kunjungan Presiden AS.

Secara spesifik, disebutkan bahwa insiden penganiayaan terjadi di luar Hotel Grand Hyatt, tempat Joe Biden akan menginap di Korea Selatan.

Kedua pelaku tersebut dideskripsikan sebagai pria yang berusia 30-an, dan mereka ditangkap setelah tamu hotel melaporkan keduanya ke polisi.

Kepolisian Korea Selatan memutuskan tidak memberikan nama-nama pelaku penganiayaan yang saat ini sudah dideportasi dari negara penghasil ginseng itu.

Baca Juga: Kunto Aji Beri Izin Siapa Saja Boleh Gunakan Lagunya, Kecuali Orang Ini

Dinas Rahasia AS atau yang memiliki nama asli Secret Service adalah sebuah lembaga yang memiliki tugas menjaga presiden dan Gedung Putih. Insiden perilaku buruk anggotanya sebenarnya sudah banyak terjadi sebelumnya.

Pada tahun 2012, 11 agen Dinas Rahasia AS dideportasi dari Kolombia setelah diduga melakukan pelanggaran yang melibatkan perselisihan dengan pekerja seks komersial.

Insiden tersebut terjadi sebelum Presiden Barack Obama tiba di Kolombia. Beberapa insiden serupa juga secara berkala terjadi di negara-negara lain.

Anggota Dinas Rahasia AS akhirnya memiliki image sebagai pengawal dengan perilaku buruk dan kurang sopan ketika mengunjungi negara lain.

Baca Juga: Asal Mula Terciptanya Selat Solo, Kuliner Khas Solo dengan Sentuhan Eropa

Presiden AS Joe Biden mengunjungi Korea Selatan untuk bertemu presiden terpilih yaitu Yoon Suk Yeol membahas masalah Korea Utara dan berkunjung ke pabrik semikonduktor Samsung Electronics.***

Author : Inung R Sulistyo

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.