Jendral yang Dijuluki ‘Penjagal Suriah’ Diminta Putin Pimpin Invasi Rusia untuk Target “Proyek Seluruh Eropa”

Untuk membuktikan keseriusannya tentang target ‘Proyek seluruh Eropa’, Putin telah meminta Seorang Jenderal Rusia yang ditakuti dan memiliki

by Inung R Sulistyo



BERITASOLORAYA.com - Presiden Rusia Vladimir Putin memberi peringatan pada Dunia Internasional dengan menyatakan bahwa targetnya sekarang adalah “Proyek Seluruh Eropa”

Untuk membuktikan keseriusannya Putin telah memerintahkan Seorang Jenderal Rusia yang ditakuti dan dijuluki “Penjagal Suriah’ untuk memimpin invasi Rusia.

Jenderal Rusia yang dimaksud adalah Jenderal Aleksandr Dvornikov yang sangat ditakuti dan berjuluk ‘Penjagal Suriah’ akibat perannya dalam membantu Presiden Bashar Al Assad menghancurkan lawan-lawannya dalam perang saudara di Suriah.

Baca Juga: Ada Kazuha LE SSERAFIM, 5 Idol K-Pop Perempuan Generasi Terbaru dengan Visual Tak Nyata

Selama masa perang Suriah Jenderal ini berperan besar dalam penggunaan senjata kimia dan serangan udara oleh pemerintah Bashar Al Assad yang mengakibatkan kematian mengerikan dari ribuan korban sipil.

Sejalan dengan posisinya Dvornikov yang saat ini menjabat sebagai Komandan Distrik Selatan Rusia diminta langsung oleh Putin sendiri untuk merebut wilayah Donbas Ukraina.

Konvoi kendaraan militer Rusia sejauh 13 kilometer terlihat sedang menuju selatan wilayah Donbas, yang melalui kota Veykyi Burluk di Ukraina. Pergerakan pasukan ini terpantau oleh Citra Satelit Maxar yang baru dirilis dan dikumpulkan pada hari Jumat.

Baca Juga: Super Padat, Arus Balik Mudik Diprediksi Meningkat, Ini yang Dilakukan Polri

Menurut pengamatan para Analis Militer Barat, wilayah di Ukraina Timur berada dibawah kendali tentara Rusia, mulai dari Kharkiv kota terbesar Ukraina yang berlokasi di Utara, hingga Kherson di Selatan.

Sementara itu pada hari Sabtu, seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari thesun.co.uk, Presiden Ukraina Zelensky dalam sebuah pidato larut malam untuk Ukraina mengingatkan banyak pihak bahwa agresi militer Rusia bukan hanya dimaksudkan untuk Ukraina saja, tapi seluruh proyek Eropa adalah juga target untuk Rusia.

Zelensky menyatakan bahwa semua Negara demokrasi dan semua kekuatan Eropa memiliki tugas moral dalam mendukung keinginan Ukraina untuk mencapai perdamaian.

Baca Juga: Pelajar Jakarta Wajib Simak! Begini Keputusan Pemerintah Terkait Batas Libur Lebaran dan Tanggal Masuk Sekolah

“Ini sebenarnya adalah strategi pertahanan untuk setiap negara beradab” ungkapnya.

Selanjutnya Zelensky menyatakan bahwa perang dengan Rusia akan menjadi pertarungan yang sulit, tapi Ukraina yakin pada pertarungan dan percaya akan meraih kemenangan.

Ukraina menurut dia akan siap untuk secara bersamaan berjuang, sekaligus mencari dan menemukan cara cara diplomatik untuk mengakhiri perang.***

Author : Inung R Sulistyo

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.