BERITASUKOHARJO.com – Sebagai orang tua tentu mempunyai tugas tak hanya mengurus dan menjaga buah hati saja.
Pendidikan dasar perlu diberikan secara dini oleh orang tua. Pendidikan yang dimaksud adalah tidak hanya mengenai soal pengetahuan umum, namun perihal sikap dan juga tata krama.
Orang tua perlu mengajarkan sikap dan rasa empati kepada anak sejak dini. Empati merupakan suatu kemampuan seseorang untuk merasakan dan menempatkan diri pada posisi, emosi, dan perasaan orang lain.
Baca Juga: Piala Thomas 2022 di Bangkok, Thailand, Selandia Baru Mundur dan Digantikan AS, Ada Apa?
Sikap empati mampu membuat seseorang melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda atau sudut pandang orang lain, serta memahami perasaan mereka sehingga anak akan mempunyai sikap perhatian kepada sekitarnya.
Hal ini akan membuat kehidupan sosial sang anak menjadi baik dan berkualitas. Ketika anak sudah diajarkan dan mampu berempati, hal itu akan terbawa saat mereka dewasa nanti.
Sementara jika anak tidak memiliki rasa empati maka dia akan menjadi orang yang tak peduli dan acuh terhadap sekitarnya. Hal ini tentu sangat tidak baik untuk perkembangan di kehidupan sosial sang anak.
Baca Juga: Arus Lalu Lintas Meningkat, Dirlantas Polda Metro Jaya akan Terapkan Hal Ini, Simak!
Dikutip BeritaSukoharjo.com dari laman Sehatq, berikut cara-cara untuk mengajarkan empati pada anak.
Untuk memenuhi kebutuhan emosional anak, orang tua perlu memberikan kasih sayang, lalu bisa dengan memberikan apresiasi terhadap apa yang sudah anak lakukan. Contohnya menghargai usaha dan kerja keras sang anak.
Orang tua dapat mengajarkan anak tentang bagaimana untuk merasakan berbagai jenis perasaan, biarkan sang anak merasakannya baik itu perasaan positif atau negatif.
Ketika anak bisa merasakan perasaan yang ada di dalam dirinya, ia akan memahami dan bisa mengungkapkan perasaannya tanpa rasa kesal atau marah.
Baca Juga: Inilah Kebiasaan-Kebiasaan Albert Einstein yang Membuatnya Jenius
Orang tua mengajarkan anak untuk belajar memahami orang lain dan juga pendapat orang lain yang berbeda dari dirinya.
Ketika anak bisa melihat sesuatu dari perspektif lain atau berbeda biasanya memiliki kecerdasan emosional yang tinggi.
Anak akan cepat belajar ketika ia melihat sesuatu secara langsung. Kemampuan menirunya dapat membantu untuk ia bisa belajar bagaimana berempati terhadap orang lain.
Oleh sebab itu, orang tua harus memberikan contoh pada sang anak secara langsung, misalnya memberikan bantuan kepada orang lain, berbagi makanan dan lainnya.
Baca Juga: 9 Manfaat Temulawak untuk Kesehatan dan Kecantikan
Orang tua harus memberikan kesempatan pada anak untuk bisa berpikir dan memahami perasan orang lain dalam berbagai situasi.
Pada proses itu anak bisa meluangkan waktu untuk berpikir dan mengambil keputusan apa yang harus ia lakukan ketika sudah memahami perasaan orang lain.
Selain mengajarkan bersikap empati pada anak, orang tua juga harus memberi tahu apa dampak yang ditimbulkan kepada orang lain dari perilaku yang mereka lakukan.
Keenam cara tersebut bisa dipraktekkan oleh orang tua untuk memberikan pemahaman mengenai sikap dan rasa empati anak terhadap lingkungan sekitar. ***
Orang tua harus sudah mulai mengajarkan anaknya cara untuk bersikap empati kepada orang lain sejak dini.
by Inung R Sulistyo