BERITASUKOHARJO.com – Seiring bertambahnya usia dan kedewasaan, kita dihadapkan dengan berbagai tanggung jawab baru yang harus kita lakukan. Terlebih dengan masalah keuangan atau finansial.
Bagi yang sudah mendapatkan pekerjaan dan juga gaji, tentu tidak terhindar dari masalah keuangan. Terutama pada pengelolaan keuangan pribadi, pada tahap ini sering kali dilupakan oleh kita.
Akibatnya dengan kita tidak bisa mengatur dan mengelola keuangan maka kita pun sering lupa untuk membedakan mana kebutuhan dan keinginan.
Ketika kita terus menuruti keinginan atau hasrat belanja, maka akibatnya pengeluaran untuk hal yang tak perlu pun bertambah.
Ini berlaku untuk semua orang dalam penghasilan berapapun besarnya, jika kita tidak bisa mengelola keuangan dengan baik dan bijak, maka kita akan akan merugi.
Maka dari itu perlu untuk kita belajar tentang pengelolaan keuangan, dengan belajar maka kita bisa menekan pengeluaran untuk hal yang tidak perlu.
Dikutip BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Arli Kurnia, berikut 5 kesalahan ketika kita mengelola keuangan.
Baca Juga: Lirik Lagu Life’s Too Short - aespa, Balas Cibiran Haters
Tidak kita sadari sering kita merasa jika uang kita cepat habis padahal baru saja kemarin menerima gaji atau merasa sudah lama kerja tetapi tidak bisa menabung.
Hal itu terjadi karena kita terlalu melibatkan perasaan sehingga kita tidak bijak dalam mengelola uang.
Pada saat kita mendapatkan uang atau gaji, lalu kita tidak merencanakan akan dipakai apa saja uang tersebut, maka uang itu tidak akan tahu ke mana perginya.
Jadi lebih baik kita merencanakan keuangan dengan rinci dan dicatat apa saja yang menjadi kebutuhan.
Baca Juga: Tak Perlu Pergi ke Apotek! Berikut 7 Obat Alami untuk Mengobati Sakit Maag
Kita seringkali tidak membuat pos-pos keuangan dan akibatnya uang kita keluar semakin banyak diluar kendali dan rencana. Uang adalah sesuatu yang harus dipisah-pisah.
Contohnya berapa untuk kebutuhan, berapa untuk menabung, berapa untuk hiburan dan berapa untuk dana darurat.
Ketika kita tidak mencatat pengeluaran keuangan kita, maka kita tidak bisa mengevaluasi ke mana saja dan untuk apa saja uang kita digunakan.
Baca Juga: Menko Luhut Pandjaitan Didampingi Anindya Bakrie Temui Elon Musk
Meskipun kita sudah mencatat pengeluaran keuangan kita, namun ketika tidak dievaluasi maka percuma saja.
Tujuan mengatur keuangan adalah untuk mengevaluasi. Ketika kita sudah melaksanakan tahap dari perencanaan sampai evaluasi, maka pengelolaan keuangan kita dikatakan sehat.
Itulah beberapa kesalahan yang tanpa kita sadari sering dilakukan dalam mengelola keuangan. Mulai sekarang berbijaklah dalam mengatur dan mengelola keuangan dengan perencanaan yang matang. ***
Mengelola keuangan dengan benar perlu dilakukan untuk bisa terhindar dari kesalahan-kesalahan finansial yang tanpa sadar dilakukan.
by Inung R Sulistyo