SUKOHARJOUPDATE- Pertanian hortikultura yang dikembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jabung, Kecamatan Gantiwarno, mendapatkan apresiasi oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Ditengah naiknya harga jual dipasaran, tanaman cabai rawit yang diinisiasi oleh petani muda desa setempat tersebut dinilai sukses oleh Bupati yang hadir langsung meninjau panen pada, Senin 7 Maret 2022.

"Kami mengapresiasi pilihan BUMDes Jabung yang berfokus pada usaha pertanian dibandingkan bidang usaha lainnya. Pemkab Klaten akan memberikan dukungan penuh agar usaha di bidang pertanian dapat terus dikembangkan," kata Bupati.

Baca Juga: Tinggal Pasang Grill Penutup, Bupati Sukoharjo Pastikan Underpass Makamhaji Siap Dilewati

Selain itu, lanjut Bupati, keterlibatan petani milenial dalam usaha yang dirintis BUMDes Jabung tentu layak menjadi perhatian dan contoh bagi BUMDes di desa lain yang memiliki potensi pertanian.

“Saya berharap semoga budidaya hortikultura ini dapat menumbuhkan ekonomi baru di wilayah serta menarik para petani milineal untuk bergerak bersama memajukan dan memanfaatkan atau memproduktifkan lahan-lahan yang ada,” tegasnya.

Budidaya tanaman hortikultura yang dikembangkan BUMDes Jabung tersebut, diketahui memanfaatkan tanah kas desa setempat dengan luas sekira 70 hektare.

Baca Juga: Terungkap, Banyak Desa di Sukoharjo Belum Serahkan LPJ Penggunaan Bantuan Keuangan Tahun 2021

Direktur Bumdes Jabung Makmur, Robertus Hendri Aryo Nugroho menyampaikan, dari lahan seluas 70 hektar itu, 2 hektar lahan ditanami 12.000 batang cabai yang dapat dipanen dua kali dalam sehari selama 1,5 tahun.

“Hasil panen cabai dijual melalui sistem lelang. Dengan sistem lelang, harga hasil panen cabai bisa mencapai harga tertinggi dan lebih stabil,” katanya.

Dalam pengembangannya, Hendri menyampaikan, bukan hanya tanaman cabai yang dibudidayakan, namun juga ada tanaman buah yang turut dikembangkan.

Baca Juga: Sinopsis Film The Purge Election Year, Misi Melindungi Calon Presiden AS

"Budidaya hortikultura yang menjadi fokus usaha BUMDes Jabung dikelola oleh petani-petani muda desa. Kami sengaja menggandeng generasi milenial untuk mengembangkan usaha pertanian agar semakin banyak pemuda yang tertarik di bidang pertanian," ujarnya.

Ditambahkan, budidaya hortikultura dipilih bukan hanya sebagai kegiatan usaha, namun juga untuk merawat lahan pertanian di Desa Jabung.

"Kami berharap semoga kegiatan pertanian hortikultura ini dapat memotivasi daerah lain untuk memanfaatkan lahan desanya menjadi lahan pertanian,” pungkasnya.***