Ruang Oven Diduga Terpercik Api, Pabrik Triplek di Baki Sukoharjo Hangus Terbakar

Diduga terpercik api dari hembusan kipas angin, pabrik triplek di Baki Sukoharjo mengalami kebakaran menyebabkan kerugian sekira Rp160 juta

by Nanang Sapto Nugroho

SUKOHARJOUPDATE- Kejadian kebakaran menimpa pabrik triplek PT. Indowood Jaya Bersama di Dukuh Ganjuran RT 01/ RW 10, Desa Jetis, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) pada, Jum'at 4 Maret 2022, petang.

Informasi yang didapat dilapangan, sebelum kejadian, di bagian oven pabrik tersebut selesai melakukan pengeringan Veneer / bahan baku untuk membuat triplek.

Veneer akan di jadikan triplek sebanyak kurang lebih 26 meter kubik, dan pada saat itu di jaga oleh tiga orang, terdiri satu pengawas dan 2 penjaga tungku atau penjaga mesin oven.

Baca Juga: Bola Panas Wacana Pemilu 2024 Ditunda Panen Penolakan, Pemerintah Diminta Taat Konstitusi

Tanpa diduga terjadi percikan api yang langsung direspon oleh tiga penjaga itu untuk dilakukan pemadaman dengan alat seadanya, gagal diatasi.

Kobaran api yang gagal dipadamkan secara manual, akhirnya makin membesar melalap semua bahan yang ada diruang oven triplek.

Komandan Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono, sedikitnya lima unit Damkar dan satu unit tanki supply air dikerahkan untuk memadamkan kobaran api supaya tidak makin membesar.

Baca Juga: Bupati Sukoharjo Buka Diklat Wasbang, Optimalkan Pengembangan dan Nilai Nilai Kebangsaan

"Empat unit dari Damkar Sukoharjo, satu unit dari Damkar Kota Solo, dan satu tanki supply dari relawan ACT terlibat dalam pemadaman api," katanya.

Mengutip keterangan dari penjaga oven, Margono mengatakan, penyebab kebakaran karenakan ada Veneer yang terbang tertiup kipas angin yang ada di dalam open.

"Veneer terbang dan menempel di hiter atau tungku yang di panasi sehingga terbakar. Untuk korban jiwa nihil," jelasnya.

Baca Juga: Klaten Diguyur Hujan Deras, Jembatan Penghubung Desa Karangan dan Kadirejo Terputus, Lalu Lintas Dialihkan

Akibat kejadian, pabrik mengalami kerugian berupa material bangunan dan bahan triplek. Berdasarkan keterangan dari pengelola pabrik kurang lebih Rp160 juta.***

 

 

 

Author : Nanang Sapto Nugroho

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.