SUKOHARJOUPDATE – Sebanyak 4.800 liter minyak goreng yang disiapkan dalam operasi pasar (OP) oleh Pemkab Sukoharjo melalui Dinas Perdagangan Koperasi (Disdagkop) UKM dan TPID, ludes dalam waktu singkat.
Minyak goreng yang sudah dikemas dalam botol plastik ukuran 1 liter tersebut, dijual sesuai HET Rp14.000 di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D), Kamis 3 Maret 2022.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, bersama Wakil Bupati, Agus Santosa yang hadir membuka operasi pasar menyampaikan, untuk pemerataan, setiap warga hanya boleh membeli 1 liter.
Baca Juga: Sinopsis Film Killing Season Tayang Jelang Tengah Malam, Adu Akting Robert de Niro dan John Travolta
"Sebelumnya, kami sudah mengajukan kuota cukup banyak ke pemerintah pusat. Namun, untuk OP pertama ini baru turun 4.800 liter," kata Bupati.
Bupati mengaku, kedepan akan terus menggelar OP agar masyarakat tidak kesulitan dalam mendapatkan minyak goreng dengan harga standar yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Kepala Disdagkop UKM Sukoharjo, Iwan Setiyono, menambahkan, untuk mencegah warga membeli berulang kali, maka ada kewajiban celupkan jari ke tinta bagi yang sudah membeli.
Baca Juga: Ada 6 Jenis Vaksin Booster Covid-19 yang Dipakai di Indonesia, Simak Apa Saja
“Kami sebenarnya mengajukan lebih banyak, tapi yang dikirim hanya 4.800 liter. Untuk OP berikutnya kami akan menggandeng Bulog dengan lokasi berbeda," pungkasnya.***
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.
Copyright © 2024 | designed by beritasukoharjo.com
Pemkab Sukoharjo melalui Disdagkop UKM dan TPID menggelar operasi pasar minyak goreng program HET Rp14.000 per liter dalam tiap kemasan
by Nanang Sapto Nugroho