Gelar Pertunjukan Kuda Lumping, Cara Warga Kebondalem Purworejo Lepas Mahasiswa UNS Kembali ke Solo

Warga Kebondalem Purworejo punya cara tersendiri untuk menunjukan rasa terima kasih pada para mahasiswa UNS yang mengajari bank sampah

by Bramantyo

SUKOHARJOUPDATE - Berakhirnya kegiatan KKN Universitas Sebelas Maret (UNS)
Kelompok 102 di desa Kebondalem ditutup dengan pertunjukan kuda lumping dari Kesenian kuda lumping Turonggo Seto, Desa Kebondalem, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.

Selain digelar untuk melepas mahasiswa KKN UNS dari desa, pertunjukan tersebut
digelar guna melestarikan kesenian lokal yang telah dirintis warga desa sejak lama.

Acara berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga 16.30 WIB, yang diawali dengan acara resmi dilanjutkan dengan pertunjukkan kuda lumping. Acara pelepasan KKN ini diselenggarakan dengan mengundang perengkat desa, perwakilan organisasi desa, dan tokoh masyarakat desa.

Baca Juga: Sepasang Kaki Palsu untuk Kiki Triyatno Bocah Difabel di Demak dari AKBP Budy Adhy Buono

Meskipun diselenggarakan di tengah merebaknya virus Covid-19 varian Omicron, anggota kesenian kuda lumping Turonggo Seto tetap tampil dengan baik dan semangat.

Warga setempat juga menyambut dengan baik pertunjukan ini karena mengaku sudah lama sejak kesenian kuda lumping milik Desa Kebondalem ini tampil.

“Kami dari Turonggo Seto tentu saja senang karena akhirnya bisa menampilkan kesenian kuda lumping kebanggaan desa kami ini. Meski dilaksanakan dengan berbagai keterbatasan, kelompok kesenian kami senang karena bisa mempersembahkan sesuatu untuk warga Kebondalem terkhususnya mahasiswa KKN dari UNS,” terang Ketua Kelompok Kesenian Kuda Lumping Turonggo Seto, Slamet Subanding.

Baca Juga: Enam Ribu Warga Sumatra Barat Mengungsi Pascagempa M6,1

Purwanto, Kepala Desa Kebondalem, menyampaikan bahwa adanya pertunjukan kuda lumping di acara pelepasan KKN ini juga ditujukan untuk mengangkat budaya lokal asli dari Purworejo.

Apalagi Turonggo Seto merupakan kelompok kesenian kuda lumping dari Desa Kebondalem yang sudah lama menjadi kebanggaan desa.

“Kiranya sudah satu bulan teman-teman dari KKN UNS menjadi bagian dari Desa Kebondalem. Untuk itu, saya ingin mempersembahkan acara ini kepada teman-teman KKN UNS sebagai ucapan terima kasih karena sudah melaksanakan program-program kerja yang mendukung potensi desa,” tambahnya.

Baca Juga: Drawing Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Masuk Grup A, Pertandingan Bakal Berlangsung di Kuwait

Sambutan hangat juga diberikan oleh mahasiswa dan mahasiswi KKN UNS. Yoga
Bramacharya Kumaraseta, Ketua KKN UNS Kelompok 102, menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan mahasiswa KKN sejak tanggal 18 Januari 20022 lalu.

“Kami dari mahasiswa KKN mengucapkan terima kasih banyak kepada warga
desa Kebondalem, perangkat desa, PKK, Karang Taruna, dan semua pihak yang telah menerima kami dengan baik di sini. Di tambah lagi, di acara pelepasan ini sebuah pertunjukkan kesenian asli dari Kebondalem ditampilkan untuk kami. Kami sangat-sangat berterima kasih,” tuturnya.***

Author : Bramantyo

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.