SUKOHARJOUPDATE - Anang Fitriansyah (16) hanya bisa tergeletak tak berdaya ditempat tidur.

Sejak empat bulan anak dari Purwanto warga Klampok RT 03/RW 19, Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar berat badannya menyusut habis tinggal tulang, lututnya bengkak seukural bola.

Purwanto hanya bisa pasrah saat Dokter mendiagnosis anaknya terkena ostreosarcoma atau kanker tulang. Segala upaya telah dilakukan demi kesembuhan anaknya itu.

Baca Juga: Terharu, Kapolri Tepati Janji Bawa Anak Perempuan Penderita Kangker Tulang Kaki Berobat ke RS Polri Kramatjati

Mulai pembedahan hingga melakukan kemoterapi. Namun belum kunjung membaik.

Purwanto menceritakan awalnya, empat bulan lalu, anaknya tiba-tiba terjatuh di rumah dan mengeluh terkilir.

Karena pengetahuan dirinya sebagai kuli bangunan sangat minim, Purwanto hanya membawa anaknya ke dukun pijat dan ke sangkalputung, ahli pengobatan tradisional. Namun meski sudah diurut, ternyata tak kunjung sembuh.

Baca Juga: Perbaiki Tandon Air, Seorang Anggota Polisi Meninggal Tersengat Listrik di Kartasura Sukoharjo

‘’Akhirnya keluarga mengobatkan ke rumah sakit.Setelah menerima serangkaian pemeriksaan, dokter curiga dia tidak sekadar terkilir namun ada penyakit yang lebih serius. Anang dinyatakan menderita kanker tulang,’’ katanya.

Dari situ, Anang dibiopsi atau dibedah, menjalani serangkaian kemoterapi. Namun ternyata penyakit Anang tidak kunjung sembuh. Keluarga memutuskan membawa pulang karena tidak memiliki biaya rumah sakit.

Kini Anak kelas 3 SMP Ngargoyoso itu hanya tergolek lemah menanti bantuan dari sesiapa yang peduli.

Baca Juga: Linangan Airmata Iringi Pemakaman Jenazah Anggota Polres Boyolali Korban Sengatan Listrik di Sukoharjo

Keluarga juga sudah lapor ke PMI, termasuk Baznas, Lazismu. Bahkan Bupati Juliyatmono yang menerima laporan juga sudah menginstruksikan Dinsos unuk mencukupi kebutuhan yang diperlukan keluarga. Kini kedatangan mereka benar-benar ditunggu Purwanto untuk kesembuhan anaknya. ***