Ratusan Umat Hindu Rayakan Melasti di Umbul Geneng Kebonarum Klaten

Ratusan Umat Hindu Rayakan Melasti di Umbul Geneng Kebonarum Klaten, Jawa Tengah dengan melakukan protokol kes

by Kinan Riyanto

SUKOHARJOUPDATE - Rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi tahun 1944 Saka atau Tahun 2022 Masehi, ada upacara Melasti. Hari Nyepi jatuh pada Kamis 3 Maret 2022 yang akan datang.

Hari ini, Minggu 20 Pebruari 2022, ratusan Umat Hindu seKabupaten Klaten mengikuti upacara Melasti di Umbul Geneng, Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Rangkaian upacara Melasti ini sebagai sarana untuk penyucian diri.

Baca Juga: Terharu, Kapolri Tepati Janji Bawa Anak Perempuan Penderita Kangker Tulang Kaki Berobat ke RS Polri Kramatjati

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, umat Hindu langsung menuju ke Umbul Geneng. Kalau tahun sebelum pandemi, umat berkumpul di Pura Tirta Buwana terlebih dahulu, lalu melakukan arak-arakan sejauh 2 kilometer menuju Umbul Geneng.

Kali ini, semua peralatan jempana yang berisi sesaji dari masing-masing perwakilan Pura di Klaten, langsung dibawa ke lokasi upacara.

Salah satu Panitia Pelaksana, Jero Gede Dwijo Purwadi, dalam rilisnya menjelaskan, upacara Melasti ini sudah dilaksanakan yang ke 17 kali sejak tahun 2006.

Baca Juga: Mengapa Dinamai Umbul Kemanten? Begini Ceritanya di Sidowayah, Klaten

Tahun ini karena masih pandemi Covid, tamu dan pejabat yang diundang sangat terbatas.

Diambilnya lokasi Umbul Geneng sebagai prosesi upacara Melasti, sekaligus untuk menjadi tradisi lokal tahunan dan dapat dijadikan obyek acara bernuansa budaya religi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal Jawa.

Upacara Melasti ini merupakan salah satu rangkaian dari beberapa rangkaian kegiatan agama Hindu dalam rangka Hari Raya Nyepi di Klaten.

Baca Juga: Sinopsis Film I Am Wrath Tayang Jelang Tengah Malam, Tentang Aksi Balas Dendam Seorang Suami

Adapun rangkaiannya sebagai berikut, Upacara Melasti di Umbul geneng, Upacara Tawur Agung Nasional di Candi Prambanan Klaten.

Brata Penyepian di rumah atau pura masing masing, Ngembak Geni di Pura masing-masing, Dharma Shanti Nyepi, yang bermakna saling maaf memaafkan dan saling menjunjung tinggi nilai nilai kedamaian (shanti).***

 

Author : Kinan Riyanto

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.