SUKOHARJOUPDATE - Personel Polres Karanganyar dites swab untuk mendeteksi dan mengantisipasi persebaran Covid-19 varian Omicron di lingkungan kepolisian.

Tak hanya itu, test swab ini sebagai awal personil Polri dilingkungan Polres Karanganyar melakukan aktivitas melayani masyarakat.

Swab antigen dilakukan terhadap 30 anggota ini digelar di Aula Jananuraga oleh Tim Dokes Polres Karanganyar.

Baca Juga: Pejabat Terkaya Versi LHKPN KPK, Gak Ada Nama Bupati Karanganyar Juliyatmono

Wakapolres Kompol Purbo Anjar Waskito didampingi Kabag Ops Kompol Joko Waluyono memantau langsung jalannya swab. Tak hanya anggota biasa saja yang di swab, para perwira dilingkungan Polres Karanganyar ini pun tak luput dari swab.

Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo mengatakan tes swab tersebut dilakukan sebagai upaya deteksi dini untuk mengantisipasi persebaran Covid-19 terutama varian Omicron di lingkup Polres Karanganyar dan jajarannya.

"Tes swab antigen dilakukan secara acak dan berkala, mengingat Polri sebagai satu garda terdepan dari pelayanan masyarakat dituntut dalam kondisi prima dan terhindar dari Covid-19,"papar AKBP Danang Kuswoyo, Kamis 10 Februari 2022.

Baca Juga: Antisipasi Antrax, Dinas Vaksin Ribuan Sapi di Wilayah Perbatasan Klaten - Gunung Kidul

"Dengan adanya swab secara rutin ini, masyarakat yang datang ke Polres atau Polsek untuk mendapatkan pelayanan tak perlu ragu atas kondisi kesehatan anggota kita, serta dapat menjamin keselamatan dan kesehatan saat hadir ditengah-tengah masyarakat," imbuhnya.

Di sisi lain AKBP Danang Kuswoyo mengimbau seluruh personel Polres Karanganyar dan masyarakat di kota Karanganyar untuk tetap waspada namun tidak panik dalam menghadapi varian Omicron.

AKBP Danang Kuswoyo menekankan, pencegahan Covid-19 dapat dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Baca Juga: Mengenal Dekat Sosok Victor Igbonefo, Pria Kelahiran Nigeria 8 Kali Dipercaya Sebagai Kapten Persib Bandung

Menurutnya sejauh ini Prokes masih menjadi kunci yang cukup efektif dalam menghindari penularan Covid-19 termasuk varian Omicron.

"Anggota dalam bekerja di tengah masyarakat harus dalam kondisi sehat. Sebelum masyarakat sehat, anggota yang bertugas harus sehat terlebih dulu," jelasnya. ***