SUKOHARJOUPDATE- Setelah lama dikeluhkan pengguna jalan lantaran kerusakan yang sudah parah, akhirnya PT. KAI akan melakukan perbaikan underpass Jalan Slamet Riyadi Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jateng

Kepastian rencana perbaikan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro setelah rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait di Kota Solo.

"Sudah ada kepastian. Pemerintah pusat akan melakukan perbaikan underpass. Rencananya, perbaikan akan dimulai pada 21 Februari 2022 hingga 7 Maret 2022," kata Toni pada, Rabu 9 Februari 2022.

Baca Juga: Sinopsis Film All The Devils Men Tayang Jelang Tengah Malam Ini, Mantan Navy SEAL jadi Pembunuh Bayaran

Selama perbaikan, jalan underpass tersebut akan ditutup total dan dilakukan pengalihan arus lalu lintas sementara dari Kartasura ke arah Jongke, Kota Solo, begitu juga sebaliknya.

"Selain perbaikan juga akan dilakukan perubahan konstruksi saluran air underpass. Tahapannya, mulai dari persiapan pekerjaan hingga penutupan resmi dimulai pada tanggal 14-20 Februari,” terangya.

Toni mengatakan, ada tiga kriteria kendaraan dalam pengalihan jalur. Kriteria pertama, bus AKDP yang selama ini melalui terminal Tirtonadi tidak terdampak. Sebab selama ini melalui jalur timur.

Baca Juga: Sinopsis Film Survivor Kembali Tayang Malam Ini, Ancaman Bom Tahun Baru di Kota New York

"Untuk kendaraan di luar itu, yakni truk dan bus pariwisata pengalihan jalur yang dilakukan melalui beberapa titik. Untuk yang dari arah Semarang dari Kartasura-Kleco-kekiri, terminal-Panggung, Pasar Kliwon-Gading-Bacem Sukoharjo," paparnya.

Sedangkan untuk truk dari arah Semarang, dari Kartasura ambil ke kanan arah Yogyakarta dan ambil kiri di Pakis kemudian lurus Tanjunganom-Bacem-Solo Baru.

“Kalau untuk kendaraan pribadi dipersilahkan melalui jalur mana saja, tetapi tetap tidak bisa lewat underpass. Sebab mulai dari timur (tugu lilin Pajang) dan barat makam Pracimaloyo Makamhaji ditutup,” tegas Toni.

Baca Juga: Siar Implentasi Program DBON, Kemenpora Gandeng PWI Pusat

Sementara itu, untuk memberi informasi pada pengguna jalan, nantinya di sejumlah lokasi akan dipasang rambu-rambu pemberitahuan bahwa ada pekerjaan proyek perbaikan underpass.

"Untuk perbaikan underpass ini, semua dilakukan oleh pemerintah pusat karena aset underpass masih milik pusat dalam hal ini Balai Perkeretaapian," pungkasnya.***