SUKOHARJUPDATE – Pemkab Sukoharjo kembali menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah setelah angka kasus harian penyebaran Covid-19 perlahan naik. Penghentian sementara PTM untuk mencegah klaster penularan baru dari sekolah.
Kenaikan kasus harian Covid-19 selama sepekan terakhir menjadi salah satu pertimbangan penghentian sementara PTM di sekolah di Kabupaten Sukoharjo. Salah satunya dari sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Kartasura.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyampaikan, penghentian sementara PTM dilakukan selama bulan Februari, dan akan dilakukan evaluasi untuk bulan berikutnya.
“Mulai hari ini dihentikan sementara sampai akhir bulan. Kami sudah menjalin koordinasi dengan Satgas bahwa kegiatan belajar mengajar kembali menerapkan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) seperti pada tahun lalu,” kata Etik, Selasa 8 Februari 2022.
Terkait keputusan penghentian sementara PTM di sekolah ini, Bupati mengaku juga telah menjalin koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) agar diteruskan ke semua sekolah, yakni tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sesuai kewenangan.
“Nantinya Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo bakal mengevaluasi penerapan PJJ yang disinkronkan dengan perkembangan kasus Covid-19 pada akhir Februari. Apakah bisa kembali menerapkan PTM atau tidak, tergantung perkembangan kasusnya," tegas Bupati.
Baca Juga: Sinopsis Film Joy Ride Tayang Malam Ini, Sebuah Guyonan Dijalan Berujung Malapeta
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdikbud Pemkab Sukoharjo, Warsini, menyampaikan, pihaknya langsung menyusun Surat Edaran (SE) tentang penghentian sementara kegiatan PTM di sekolah.
“Surat dari Bupati itu sudah dikirim ke setiap sekolah yang tersebar di 12 kecamatan. Intinya KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) untuk jenjang tingkat sekolah SD dan SMP negeri dan swasta kembali mengunakan metode PJJ,” tandasnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Sukoharjo per 7 Februari 2022, akumulasi kasus positif Covid-19 sudah mencapai 15.630 kasus. Rinciannya, 13.909 kasus sembuh atau selesai isoman, 1.383 kasus meninggal, dan 338 kasus aktif.
Dijelaskan dalam data, untuk 338 kasus aktif Covid-19 tersebut, terdiri 312 kasus isolasi mandiri (isoman) dan 26 kasus rawat inap di rumah sakit.***
Kasus kenaikan positif Covid-19 tinggi, Pemkab Sukoharjo hentikan sementara PTM di sekolah jenjang SD dan SMP selama satu bulan
by Nanang Sapto Nugroho