SUKOHARJOUPDATE- Diwarnai gerimis, prosesi pemakaman jenazah warga Polokarto, Sukoharjo, Jateng, korban kecelakaan maut bus wisata di bukit Bego, Bantul, DIY berjalan penuh keharuan.
Dari 13 korban meninggal, 9 diantaranya adalah warga dua desa, Wonorejo dan Mranggen, Polokarto, Sukoharjo. Masing - masing 6 korban dari Desa Mranggen, 3 dari Desa Wonorejo.
Khusus di Desa Mrangen, jenazah dimakamkan dalam satu liang. Mereka adalah PK (75), SLH (60), P (54), ARV (9), S (55), dan IS (46). Mereka dari dua keluarga yang berbeda.
Baca Juga: Sinopsis Film Oceans 8 Kembali Tayang Malam Ini, Sandra Bullock Berakting Pimpin Aksi Pencurian
"Masing -masing keluarga korban sudah bermusyawarah menyetujui pemakaman dalam satu liang lahad ini," kata Camat Polokarto Hery Mulyadi disela pemakaman, Senin 7 Februari 2022 sekira pukul 10 00 WIB.
Sebelumnya, Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyambut dan menerima kedatangan 13 jenazah yang dibawa ambulan dari Bantul DIY.
"Kami menyampaikan ikut berduka cita kepada keluarga korban. Semoga diberi ketabahan," kata Bupati.
Sebelum pemakaman, oleh keluarga dann warga keenam jenazah tersebut disholatkan terlebuh dulu di Masjid Al Gazali Nurul Falah Dukuh Kedungrejo, desa setempat.
Seperti diberitakan, sebanyak 13 jiwa melayang sia - sia menjadi korban laka tunggal. Bus wisata yang mereka naiki menabrak tebing Bego di Bantul DIY pada Minggu 6 Februari 2022 sekira pukul 13.30 WIB.
Para korban merupakan karyawan beserta keluarga perusahaan konveksi yang beralamat di Polokarto, Sukoharjo. Mereka berwisata sekira 90 orang dengan menggunakan dua bus.***
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Excepturi doloribus unde molestias laborum delectus adipisci, eos repellat in debitis cum impedit numquam, architecto, facilis.
Copyright © 2024 | designed by beritasukoharjo.com
Enam jenazah dari total 13 korban meninggal dalam laka maut bus wisata di Bantul DIY dimakamkan dalam satu liang lahat di Sukoharjo
by Nanang Sapto Nugroho